News
Warga Magelang Beberkan Dampak Abu Gunung Merapi, Tanaman Sayur Rusak Hingga Sulit Cari Pakan Ternak
Warga Magelang membeberkan dampak dari hujan abu tipis akibat guguran awan panas Gunung Merapi di wilayah Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magel
TRIBUNBANTEN.COM - Warga Magelang membeberkan dampak dari hujan abu tipis akibat guguran awan panas Gunung Merapi di wilayah Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Menurut pengakuan warga hal itu membuat tanaman sayur warga di daerah terdampak mengalami kerusakan.
Melansir Tribunnews, di mana, tanaman pertanian milik warga mengalami kerusakan setelah tiga hari berturut-turut mulai (08/08/2021) hingga (10/08/2021) malam diguyur hujan abu tipis.
Baca juga: Gunung Sinabung Erupsi dan Muntahkan Guguran Awan Panas, Tinggi Kolom Abu Capai 5.000 Meter
Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa Sengi, Wawan Hs menuturkan, akibat guyuran Abu Merapi tanaman terutama sayuran yang dimanfaatkan daun dan bunganya sangat rentan mengalami kerusakan.

"Sudah banyak tanaman warga yang rusak, terutama jenis sayuran seperti kol, selada, sawi, dan kembang kol. Bahkan, tanaman sudah disemprot air khusus (Rp) untuk meminimalisir risiko abu. Tentunya, ini akan berpengaruh pada hasil panen dan harga nanti. Jika hujan abu terus-menerus kemungkinan bisa gagal panen," jelasnya kepada Tribun Jogja, Rabu (11/08/2021).
Adanya kenaikan aktivitas Gunung Merapi, lanjutnya, juga membuat para warga kesulitan memberi makan hewan ternak.
Baca juga: BPBD Keluarkan Peringatan Dini Banjir dan Longsor di Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Karena, rumput yang biasanya dijadikan pakan ternak sudah diselimuti abu.
"Biasanya warga mencari rumput itu di lereng Gunung Merapi tapi sudah ditutupi abu semua. Sehingga, warga pun mencari rumput harus ke Desa lain yang tidak terkena dampak abu. Kami juga koordinasi dengan tim relawan lain untuk mencari bantuan pakan ternak," tuturnya.
Baca juga: Viral Kurir Ngos-ngosan Antar Paket Sampai ke Gunung Semeru, Warganet : Pasti Isinya Tenda
Sementara itu, di Desa Sengi terdapat dua Dusun yang paling terdampak yakni Dusun Gowok Sabrang sebanyak 218 Kepala Keluarga (KK) dan Dusun Gowok Pos sebanyak 248 KK.
Berdasarkan BPPTKG Pagi ini, Rabu (11/8/2021), Gunung Merapi melontarkan 59 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,2 km ke barat daya.
Dengan hembusan terjadi sebanyak empat kali, amplitudo 3-6 mm berdurasi 13,5-18 detik.
Baca juga: Kisah Eva Pendaki yang Hilang di Gunung Abbo, Tersadar di Gua Hingga Ditolong Dokter Misterius
Gempa hybrid/fase banyak terjadi 21 kali dengan amplitudo 3-18 mm, S-P 0.3-0.6 detik dan berdurasi 6.5-7.6 detik.
Kemudian, terjadi vulkanik dangkal sebanyak 8 kali dengan amplitudo 30-75 mm berdurasi 8,1-17,1 detik.
Serta, tektonik jauh terjadi sebanyak tujuh kali dengan amplitudo 2-9 mm, S-P 17,24-18,76 detik berdurasi 47,9-91,3 detik.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dampak Abu Gunung Merapi, Tanaman Sayur Rusak, Warga Magelang Kesulitan Cari Pakan Ternak , https://www.tribunnews.com/regional/2021/08/11/dampak-abu-gunung-merapi-tanaman-sayur-rusak-warga-magelang-kesulitan-cari-pakan-ternak