Kota Serang
Bioskop Cinepolis Serang Rencanakan Siap Buka Sewa Studio untuk Keluarga, Harga Mulai Rp 599 Ribu
Cinepolis Kota Serang rencanakan menggelar sinemarental setelah adanya pelonggaran dan izin beroperasi kembali dari pemerintah pusat.
Penulis: desi purnamasari | Editor: Zuhirna Wulan Dilla
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Brand Marketing Partnership Manager Cinepolis Indonesia, Indriana Listia R, merencanakan menggelar sinemarental setelah adanya pelonggaran dan izin beroperasi kembali dari pemerintah pusat.
Apa itu sinemarental?
Sinemerantel yakni menyewakan studio untuk keluarga atau untuk kelompok tertentu.
"Kita punya prodak yang namanya sinemarental yang dapat diakses melakui web sinemarental.com," kata Indriana kepada TribunBanten.com, Rabu (11/8/2021).
"Karena memang kita paham dalam kondisi pandemi ini kan masyarakat tidak terlalu nyaman untuk nonton satu bioskop dengan orang yang tidak mereka kenal karena kondisi seperti itu kami sangat memfasilitasi kebutuhan itu," lanjutnya.
Baca juga: Meski Mall of Serang Dibuka, Bioskop Cinepolis Belum Jelas Kapan Akan Beroperasi Kembali
Menurut Indriana sejauh ini pola penonton selalu menyewa bioskop setelah adanya keluaran film terbaru.
Baca juga: Meski Mall of Serang Dibuka, Bioskop Cinepolis Belum Jelas Kapan Akan Beroperasi Kembali
Dalam hal ini ia pun sudah menyiapkan sewa studio rental dengan harga mulai dari Rp 599 rebu untuk 15 orang yang sudah termasuk tiket nonton.
Baca juga: Kembali Dibuka, Bioskop NSC Rangkasbitung Sepi Pengunjung
"Polanya customer kita memang jika ada film baru itu banyak terima bookingan," ucapnya.
Ia pun berharap pandemi segera berakhir agar para pencinta film dapat kembali menonton bioskop, kata dia, memang secara tidak langsung mereka sudah memberika kontribusi terhadap industri perfilman.

"Industri tersebut memang secara keseluruhan disokong oleh bioskop jika bioskop terus dikenakan imbasnya makan industri film tersebut akan hilang," ucapnya.
Baca juga: Bioskop di Kota Tangerang Kembali Ditutup
Indriana berharap industri film tetap hidup dan juga pekerja bioskop dapat terpenuhi meski pandemi Covid-19 tk kunjung berakhir.
Ia juga ingin dapat menimalisir pembajakan film yang sering terjadi di Indonesia.
"Bisa dibilang budaya di industri film tersebut akan berubah bila bioskop tidak segera diselamatkan," tuturnya.