News
PPKM Jawa-Bali Berakhir Hari Ini, Akan Diperpanjang Lagi? Ini Arahan Jokowi Hingga Saran Epidemiolog
PPKM di Jawa-Bali berakhir hari ini, Senin (23/8/2021), setelah diperpanjang mulai 17 Agustus 2021 lalu.
"Terkait vaksinasi dipercepat, saya minta bupati/walikota kalau vaksin data langsung habiskan secepat-cepatnya, minta lagi," paparnya.
Jokowi memaparkan, bulan Agustus ini Indonesia akan banyak kedatangan vaksin Covid-19, yang dapat dimanfaatkan untuk menggenjot tingkat vaksinasi.
"Jangan sampai ada stok vaksin di cold storage bapak ibu semuanya, segera dihabiskan," tutur dia.
Baca juga: Sempat Tutup Selama PPKM, Usaha Rental Motor Trail Mini di Stadion Maulana Yusuf Kembali Menggeliat
Penyebab tingginya angka kematian
Jokowi juga menyoroti tingginya kasus kematian yang terjadi di Indonesia.
Pihaknya mengatakan, tingginya kasus kematian di Indonesia disebabkan beberapa hal.
Di antaranya karena keterlambatan membawa pasien Covid-19 ke rumah sakit dan adanya komorbid (penyakit bawaan).
"Penyebab (kematian) menurut saya kemungkinan yang isoman tidak segera masuk ke isoter, sehingga di bawah ke rumah sakit sudah terlambat," jelas Jokowi.
"Saturasi sudah turun dibawa ke rumah sakit itu terlambat, juga komorbidnya," lanjut Jokowi.
Karena itu pihaknya berpesan agar melakukan tiga hal yang dapat membantu meredakan situasi pandemi, yaitu:
- Memindahkan pasien positif Covid-19 dari isoman ke isoter
- Mempercepat proses vaksinasi
- Obat-obatan yang dibutuhkan segera disalurkan dan jangan sampai terlambat.
3. Kata Panglima TNI
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengajak seluruh pihak mengatasi penularan covid-19 Klaten Jawa Tengah secara keroyokan.