Update Kasus Ibu dan Anak Dibunuh di Subang, Korban Ternyata Sering Diteror Istri Muda Sang Suami
Kakak korban Lilis Sulastri (56) yang merupakan kakak ke empat dari Tuti menceritkan bagaimana sang adik diteror melalui WhatsApp oleh M.
Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla
TRIBUNBANTEN.COM - Kasus ibu dan anak yang tewas di Subang, Bandung, Jawa Barat masih menjadi misteri karena pelaku belum kunjung tertangkap.
Dihimpun dari Tribun Jabar, pihak keluarga dari Tuti Suhartini (55) kemudian mengungkapkan kalau korban sering mendapatkan teror dari istri muda suaminya Yosef, M.
Kakak korban Lilis Sulastri (56) yang merupakan kakak ke empat dari Tuti menceritkan bagaimana sang adik diteror melalui WhatsApp oleh M.
Bahkan Lilis menyebut kalau M sering mengirimi kata-kata cacian hingga hinaan kepada Tuti.
"Sering banget di teror dulu tuh sama istri muda suaminya adik saya, sering dapat pesan WA yang gak pantas lah," ujar Lilis di kediamannya dikutip Tribun Jabar, Selasa (24/8/2021).
Namun Lilis mengaku tidak tahu betul permasalahan keluarga adiknya itu.
"Gak tau permasalahannya apa mungkin sirik kayaknya, saya sebelumnya sudah sering minta adik saya ganti nomor hp supaya enggak ada yang neror lagi kaya gitu tapi masih aja ada," jelas Lilis.
Baca juga: Ada Jejak Kaki Misterius di Lokasi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Periksa 20 Saksi
Sebelumnya, polisi mengungkap kalau Yosep berada sedang berada ditempat istri mudanya ketika istri pertama dan anaknya tewas, Rabu (18/8/2021) lalu.
Berbeda dengan Lilis, Penasehat hukum M, Robert Marpaung, justru mengatakan kalau hubungan kliennya dengan Tuti harmonis.
"Kalau masalah secara rumah tangga antara keduanya, tidak ada masalah karena pernikahaan M dengan Yosef sudah lama, sudah bertahun-tahun. Selama itu enggak ada masalah, baik-baik saja," kata Robert.
M pun kini masih merasa terkejut dengan peristiwa yang dialami Tuti dan anaknya.

"Ibu M masih shock hingga kemarin. Ya enggak menyangka nasib ibu Tuti dan anaknya bisa sampai seperti ini," tambah Robert.
Robert menjelaskan alasan ia menjadi panasehat hukum M dalam kasus ini.
"Karena setiap warga negara kan berhak mendapat pendampingan hukum. Di sisi lain supaya penanganan kasus ini sesuai koridor hukum, apalagi ibu M orang awam hukum dan pasal yang diterapkan juga tentang 338 dan 340," terang Robert.
Baca juga: Sakit Hati Diselingkuhi, Suami Ini Sewa Pembunuh Bayaran Rp 30 Juta untuk Bunuh Selingkuhan Istrinya
Polisi Periksa M Selama 10 Jam
M juga telah dimintai keterangan oleh polisi terkait kasus pembunuhan Tuti dan anaknya.
"Kemarin ibu M diperiksa di Polres Subang sebagai saksi. Kemarin Senin (23/8/2021) saya dampingi pemeriksaannya dari jam 11.00 hingga 21.00," ujar Robert lagi.
Robert menjabarkan kalau M diperiksa dan ditanyai seputar hubungannya dengan korban setelah diketahui ia istri muda dari Yosef.
"Semua pertanyaan seputar keberadaan saksi M saat pembunuhan terjadi sedang dimana. Tapi dari yang disampaikan ibu M, beliau saat hari kejadian sedang di rumah, didukung juga dengan beberapa bukti. Jadi kondisi saksi saat hari kejadian tidak kemana-mana," tutur Robert.
Kasus Masih dalam Penyelidikan

kata Kapolres Subang AKBP Sumarni, pun mengkonfirmasi kalau kasus ini masih dilakukan penyelidikan.
"Kami intinya masih menunggu. Atas kasus ini masih dalam penyelidikan, sudah ada titik terang kami mohon minta waktu supaya dapat mengungkap kasus ini," kata Sumarni.
Tapi Sumarni berjanji akan mengungkapkan kasus ini dalam waktu dekat.
"Dalam waktu dekat akan terungkap dan kami akan release kepada awak media semuanya," tegas Sumarni.
Sumarni menegaskan kembali kalau pihaknya saat ini sudah mengumpulkan barang bukti dari hasil temuan di lapangan.
"Sabar mohon waktu kalo saya jawab sekarang terlalu dini, kemarin kan sudah tahu kalo dari pintu masuk tidak ada yang dirusak ada indikasi orang terdekat," tambah Sumarni.
Perlu diketahui, pria bernama Yosep begitu terpukul saat melihat jasad istri dan anaknya dalam kondisi mengenaskan di bagai mobil.
Peristiwa tragis itu dialami istri Yosep bernama Tuti Suhartini (55) dan anak perempuannya, Amelia Mustika Ratu (23).
Dihimpun dari Tribun Jabar, jasad istri dan anak Yosep berada di dalam bagasi belakang mobil bermerek Toyota Alphard yang terparkir di halaman rumahnya di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa barat, Rabu (18/8/2021).
Yosep mengaku perasaannya sudah tak enak dan curiga sebelum menemukan istri serta anaknya tewas.
Hal itu lantaran ia melihat rumahnya dalam kondisi berantakan.
Baca juga: Ada Bercak Darah di Baju Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Korban Dibunuh di Waktu Berbeda
"Saya curiga pasti ada apa-apa karena waktu saya pulang tidak menemukan istri sama anak saya tapi kondisi rumah sudah berantakan," ujar Yosep dikutip Tribun Jabar.
Yosep kini begitu terpukul hingga tak bisa menahan air mata.
Ia pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Jalan Cagak, Polres Subang.
"Sudah tau ada yang tidak beres saya langsung melaporkan ke Polsek Jalan Cagak, sewaktu saya kembali saya bersama dengan petugas polisi menemukan istri sama anak saya ditemukan sudah meninggal di bagasi mobil dengan kondisi yang sudah mengenaskan," jelas Yosep.
Kini jasas istri dan anaknya telah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Kota Bandung untuk dilakukan Autopsi.
Kanit Reskrim Polsek Jalan Cagak, Polres Subang, Iptu Karsa, membenarkan adanya peristiwa tragis itu.
"Dengan kondisi ditumpuk di dalam bagasi belakang mobil tersebut," ungkap Karsa.
Menurut dugaan sementara keduanya sengaja dibunuh karena terdapat banyak luka di tubuh korban.
"Kedua korban memiliki luka yang sama yaitu luka di bagian jidat dugaan bekas luka dengan benda tumpul," ucap Karsa.
TribunBanten.con/TribunJabar.com