Apa Itu Gaslighting, Kekerasan Mental dalam Hubungan serta Contoh Perkataan yang Diucapkan Pelaku

Gaslighting termasuk salah satu kekerasan mental yang dilakukan seseorang pada orang lain.

Penulis: Renald | Editor: Vega Dhini
Freepik/yanalya
Ilustrasi Pasangan 

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini arti kata Gaslighting dan penjelasannya.

Gaslighting termasuk salah satu kekerasan mental yang dilakukan seseorang pada orang lain.

Seringnya, gaslighting dilakukan dalam hubungan percintaan.

Tapi tak menutup kemungkinan, gaslighting terjadi di luar kehidupan percintaan, seperti di lingkungan keluarga hingga lingkungan kerja.

Baca juga: Arti Kata Bilek yang Populer di Instagram dan Twitter, Lengkap dengan Contoh Penggunaannya

Baca juga: Arti Kata Bokis yang Populer di Media Sosial, Muncul Sejak Awal Tahun 2000an

Ilustrasi Sedih
Ilustrasi Sedih (Freepik)

Lantas apa itu gaslighting?

Dikutip dari Kompas.com, gaslighting merupakan salah satu tindakan manipulatif.

Hubungan yang manipulatif ini bersifat tidak seimbang.

Contohnya, salah satu pihak menempatkan pihak yang lain di atas segalanya.

Pakar Psikologi Universitas Airlangga (Unair) Primatia Yogi Wulandari, menjelaskan bahwa perilaku gaslighting ini dapat mempengaruhi "korban" sehingga meragukan penilaian dan persepsinya sendiri.

"Pernyataan seperti, aku nggak bohong, kamu terlalu membayangkan yang aneh-aneh. Aku cuma bercanda. Masa gitu aja marah, biasanya muncul dari pelaku sehingga membuat korbannya kurang percaya diri. Pada titik tertentu, korban bahkan mempertanyakan kewarasannya," jelas Primatia dilansir dari laman Unair.ac.id.

Motif dalam melakukan gaslighting ini cukup jelas, yakni menyelesaikan konflik dengan membuat korbannya menyetyuui perbuatan pelaku.

Namun gaslighting dapat terjadi dengan atau tanpa disadari oleh korban, bahkan pelakunya.

Tapi perlu diingat, tidak semua kebohongan termasuk dalam gaslighting.

"Kembali pada prinsip hubungan sehat. Bila kebohongan tersebut membuat korban meragukan dirinya sendiri, maka hal itu disebut sebagai gaslighting. Namun, bila kebohongan itu bukan untuk melemahkan self-trust salah satu pihak, contohnya, suami memuji istrinya pintar masak, sehingga membuat hubungan menjadi harmonis, maka tidak disebut gaslighting," tuturnya.

Baca juga: Arti Kata Saranghae, Gomawo, Annyeong Haseyo dan Chagiya, Bahasa Korea Paling Populer

Primatia juga menjelaskan ada beberapa kondisi yang menjadi ciri suatu individu terjebak dalam hubugan gaslighting.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved