Geger Wanita Buang Janin Bayi Bermodus Buang Sampah di Kranggot, Polisi Amankan Terduga Pelaku
Saksi menyebutkan kejadian bermula saat seorang perempuan dengan membawa tas datang ke Lingkungan Kranggot mengaku hendak membuang sampah.
Penulis: Abdul Qodir | Editor: Abdul Qodir
TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Satreskrim Polres Cilegon langsung terjun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan seorang wanita pasca-adanya laporan adanya warga yang hendak membuang bayi baru dilahirkan di TPU Jabalintang, Lingkungan Kranggot, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Jumat (27/8/2021).
Bayi yang belum diketahui jenis kelaminnya tersebut, sudah dalam kondisi meninggal ketika hendak dibuang oleh perempuan yang diduga ibunya. Bayi itu diperkirakan berusia satu hari.
Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Arief Nazaruddin Yusuf, mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan inventarisir.
"Dan kami Polres Cilegon Polda Banten akan mencari siapa terduga yang akan dipersangkakan," ujar AKP Arief Nazaruddin Yusuf dalam keterangan tertulis yang diterima TribunBanten.com, Sabtu (29/8/2021).
Baca juga: Penemuan Bayi Terbungkus Kantong Kresek di Kabupaten Tangerang Membuat Geger Warga

Anggota Polres Cilegon sudah meminta keterangan dari beberapa saksi di sekitar TKP.
Sementara, jasad bayi tersebut telah dibawa ke RS Panggung Rawi untuk dilakukan identifikasi.
"Kami dari pihak penyidik Satreskrim Polres Cilegon Polda Banten akan berupaya untuk secepatnya melakukan pengungkapan terhadap peristiwa yang terjadi pada kemarin Jumat," katanya.
Baca juga: Ayah Kandung Dianiaya Anak hingga Tewas, Korban Sempat Berteriak, Polisi Ungkap Kondisi Pelaku
Saksi menyebutkan kejadian bermula saat seorang perempuan dengan membawa tas datang ke Lingkungan Kranggot mengaku hendak membuang sampah.
Namun, setelah dicek, bawaan wanita iti berisi bayi yang sudah meninggal dunia.

Pihak kepolisian setempat mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan dari warga.
"Setelah itu, pihak kepolisian langsung segera turun ke TKP dan melaksanakan olah TKP secara intensif untuk bisa mengungkap peristiwa," ujarnya.
Baca juga: Sempat Kejang-kejang dan Mulut Berbusa, Polisi Berpangkat Ipda Meninggal di Panti Pijat
Dari pihak dokter forensik bersama identifikasi Polres Cilegon juga diturunkan ke TKP untuk mengidentifikasi, termasuk mengetahui penyebab meninggalnya janin bayi tersebut.
"Untuk terduga, kami sedang melakukan pemeriksaan dan diperkuat oleh beberapa saksi yang ada di TKP," kata Arief.
"Untuk peristiwa tersebut kita harus bisa memastikan dimana pelaku tersebut melakukan," sambungnya.