News

Anjing Pelacak Temukan Sepatu Putih di TKP Pembunuhan Ibu dan Anak, Polisi Kini Selidiki Pemiliknya

Polisi kembali menemukan fakta baru dalam penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Editor: Zuhirna Wulan Dilla
kolase Youtube Heri Susanto
Bukti baru diendus anjing pelacak, polisi telusuri jejak pembunuh ibu dan anak 

TRIBUNBANTEN.COM - Polisi kembali menemukan fakta baru dalam penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Melansir TribunnewsBogor.com dan TribunJabar.com, petugas gabungan Polres Subang dan Polda Jawa Barat mengerahkan anjing pelacak untuk menemukan jejak pelaku.

Hasil pelacakan anjing pelacak, petugas menemukan bukti baru berupa sepatu berwarna putih.

"Anjing pelacak ini menemukan bukti baru. Telah ditemukan sepatu berwarna putih.

Sepatu itu sudah dibawa keluar oleh pihak kepolisian untuk diciumkan kepada anjing pelacak," tutur Heri Susanto, koresponden yang hadir di TKP, dilansir dari Youtube Heri Susanto.

Bukti baru diendus anjing pelacak, polisi telusuri jejak pembunuh ibu dan anak
Bukti baru diendus anjing pelacak, polisi telusuri jejak pembunuh ibu dan anak (kolase Youtube Heri Susanto)

Meski begitu, hingga kini misteri siapa pemilik sepatu itu pun masih misteri.

Pasalnya, sepatu itu seperti bukan sepatu wanita, melainkan seperti sepatu olahraga untuk pria.

Baca juga: Ditemukan Tewas Bersama di Bagasi Mobil, Bibi Korban Ungkap Amalia Tak Pernah Bisa Jauh dari Ibunya

Selain itu, kepolisian pun sambil membawa anjing pelacak langsung menelusuri seluruh TKP.

Tim kepolisian tampak mencari jejak alas kaki di sekitar rumah korban dan juga di kebun.

Pasalnya, diketahui terduga pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika itu diduga sempat kabur ke kebun dekat rumah korban.

Direktur Direktorat Reserese Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Pol K Yani Sudarto mengaku akan memeriksa bukti baru tersebut.

Menurutnya, bukti baru ini berkaitan dengan kasus pembunuhan.

"Pemeriksaan tambahan ini (terkait) temuan dari barang bukti di lapangan yang tentunya berkaitan," kata Kombes Pol K Yani Sudarto , dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJabar, Senin (30/8/2021).

Mengenai alasan mengapa baru hari ke-13 diterjunkan anjing pelacak, polisi rupanya memiliki alasan tersendiri.

"Kenapa kepolisian tidak dari awal menerjunkan anjing pelacak, karena untuk dapat lebih memastikan jejak pelaku pembunuhan," tambahnya.

Baca juga: Pelaku Masih Belum Terungkap, Bibi Korban Didatangi Amalia Lewat Mimpi, Minta Tolong Lakukan Ini

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved