Ribuan Guru SD di Kota Tangerang Belum Menerima Vaksinasi Covid-19, Dindik Ungkap Penyebannya
Dinas Pendidikan Kota Tangerang mencatat ada sekitar 2.000 guru SD di wilayahnya yang belum divaksin sampai Selasa (31/8/2021).
Juga untuk mempercepat tumbuhnya Herd Immunity.
"Supaya anak-anak divaksin supaya terbentuk kekebalan, dan juga kita persiapan menghadapi PTM," ujar Dini.
Dini mengatakan, hingga saat ini baru 30 persen pelajar di Kota Tangerang remaja yang sudah divaksin Covid-19.
Baca juga: RSUD Kabupaten Tangerang Gelar Vaksinasi Corona untuk Warga dengan Penyakit Komorbid, Ini Syaratnya
"Pelajar remaja sudah 50 ribu yah kalau enggak salah dari sasaran. Total targetnya, 178.000, kita baru masuk ke 30 persen pelajar," ungkapnya.
Sementara, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menjelaskan, sentra vaksinasi Covid-19 akan dilakukan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang dalam dua hari.
Mukai dari Rabu (1/9/2021) sampai Kamis (2/9/2021) menggunakan vaksin jenis Pfizer.
"Data siswa yang sudah mendaftar vaksinasi sebanyak 15.062 siswa dari 79 sekolah, baik SMP maupun SMA. Target sasaran vaksinasi per hari sebanyak 7.531 orang," ujar Arief dalam keterangannya, Selasa (31/8/2021).
Untuk pendaftaran, lanjut Arief, dilakukan oleh pihak sekolah.

Kemudian data pendaftar dikirim melalui email kepada Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
Kemudian diproses untuk mendapat undangan vaksinasi dalam bentuk QR Code.
"Jadi siswa yang datang untuk vaksin cukup membawa undangan dalam bentuk QR Code yang sudah dicetak oleh pihak sekolah," ujar Arief.
"Untuk yang warga luar Kota Tangerang membawa fotocopy kartu keluarga," sambungnya.
Sebagai informasi, berdasar data Dinas Kesehatan Kota Tangerang kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar SMP dan SMA akan diikuti oleh sebanyak 3.105 siswa dari 33 SMP dan 11.957 siswa dari 46 SMA negeri dan swasta se-Kota Tangerang.
"Bagi yang belum mendapat undangan, harap menghubungi sekolah masing - masing," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 2 Ribu Guru SD di Kota Tangerang Belum Divaksinasi Covid-19, Sebagian Besar Ditolak Puskesmas