Ingin Tahu Kuliner di Kota Serang Tempo Dulu! Kunjungi Umah Kaujon, Ada Buku 145 Resep Masakan Kuno

Umah Kaujon merupakan salah satu tempat bersejarah di Kota Serang, Banten. Umah Kaujon berada di Jalan Hasan Jayadiningrat

Penulis: mildaniati | Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNBANTEN/MILDANIATI
Buku 145 resep masakan kuno 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati

TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Umah Kaujon merupakan salah satu tempat bersejarah di Kota Serang, Banten.

Umah Kaujon berada di Jalan Hasan Jayadiningrat, RT/RW 001/01 Lontar Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang.

Salah satu peninggalan bersejarah itu berupa buku yang memuat 145 resep masakan kuno.

Buku itu ditulis oleh Suleha sekitar tahun 1935 atau 10 tahun sebelum Indonesia merdeka.

Baca juga: Resep Bumbu Tongseng Sapi, Kreasi Masakan Daging yang Mudah Dibuat

Baca juga: Menu Masakan Lebaran Paling Nikmat, Aneka Resep Sambal Goreng, Opor Ayam, Rendang & Ketupat Sayur

Syalita Fawnia, pengelola Umah Kaujon, mengatakan buku resep itu ditulis oleh Suleha, neneknya pada 86 tahun silam.

Suleha bersama dengan M Rachman tinggal di rumah peninggalan Hasan Jayadiningrat, tokoh Banten, sekaligus Ketua Sarekat Islam.

"Tokoh Sarekat Islam yang menjabat sebagai ketua hingga tahun 1920. Namanya diabadikan sebagai nama jalan," ujarnya kepada TribunBanten.com saat ditemui di Umah Kaujon, pada Jumat (3/9/2021).

Dia mengaku menemukan buku resep masakan itu ketika melakukan bersih-bersih untuk restorasi rumah pada 2016.

Upaya bersih-bersih rumah itu, kata dia, dilakukan karena rumah sudah lama tidak ditempati.

buku yang memuat 145 resep masakan kuno.
buku yang memuat 145 resep masakan kuno. (TRIBUNBANTEN/MILDANIATI)

"Saat restorasi itu, saya menemukan buku resep dan buku menjahit yang biasanya dimiliki keluarga," ujarnya.

Pada tahun 1935, kata dia, para perempuan dari kalangan elite rajin menulis resep masakan, cara menjahit dan merajut untuk mereka aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Buku itu ditulis dalam huruf Latin serta berbahasa Sunda, Jawa, dan Belanda, menggunakan pena

Buku itu memuat 154 resep masakan mulai dari berbagai daerah, kue dan masakan Belanda.

"Ada 100 resep lebih, banyak pake bahan Belanda," kata dia.

Baca juga: Disebut Jokowi Akan Jadi Makanan Masa Depan, Berikut Sekilas tentang Porang, Ciri Khas Pandeglang

Baca juga: Kunjungan ke Pemkot Serang, Wakil Bupati Muaro Jambi Heran Saat Dengar Makanan Kutang

Salah satu resep masakan di buku itu adalah Angeun Lada. Angeun Lada merupakan makanan yang memerlukan bahan terdiri dari daging, daun walang, cabai kemiri, ketumbar, dan bumbu-bumbu lainnya.

Ketika membaca buku itu, dia mengetahui Kota Serang pada zaman dahulu sudah maju
secara budaya, wawasan, dan juga dikenal sebagai Kota Metropolis.

"Dalam bumbu masakannya ada juga campuran wine, istilah ancofi, piterseli dan lainnya," ucapnya.

Selain itu terdapat pula jenis resep masakan yang ditulis yaitu makanan kroket kumeli (kentang), soup supa pare, pecel tempe, bakwan, sop makaroni, acar master dan banyak lagi.

Selain itu, dia menemukan banyak artefak atau peninggalan kuno yang mempunyai nilai sejarah.

Sampai saat ini, dia masih merawat buku-buku dan peninggalan lainnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved