3 Tim Mahasiswa Adu Ide Bisnis di Pertamina Muda Seed and Scale 2021, Meraih Hadiah Rp 300 Juta

TRIBUNBANTEN.COM - Tiga tim wirausaha muda mendapatkan uang pembinaan Rp 300 juta dari Pertamina.

Mereka lolos menjadi pemenang dalam ajang Kompetisi Ide Bisnis Pertamuda (Pertamina Muda) Seed & Scale 2021.

Setelah melalui berbagai tahapan, ketiga tim ini pun menang.

Tim itu berasal dari kampus Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, dan Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Baca juga: Pertamina Gelar Ajang Pertamuda, 3 Terbaik Dapat Modal Rp 100 Juta, Pendaftaran Ditutup Hari ini

Tim dari kampus UI bernama Tekpang mempresentasikan ide bisnis tentang alat teknologi tepat guna pembuatan pupuk nitrat cair sebagai solusi penguatan ketahanan pangan pasca pandemi Covid-19.

Ide bisnis yang dipaparkan berupa alat berbasis teknologi contact glow discharge electrolysis sebagai teknologi terbarukan, murah, dan ramah lingkungan dalam pembuatan pupuk nitrat.

Pupuk itu sebagai solusi atas kelangkaan pupuk di masa pandemi Covid-19.

Tim dari kampus Unair Surabaya dengan nama Analitica membawa ide bisnis tentang platform tryout online yang dirancang khusus untuk mempersiapkan seleksi masuk CPNS dan PPPK, UTBK SBMPTN, seleksi kedinasan, dan olimpiade.

Kemudian tim dari kampus UB Malang dengan nama Chickin mengusung ide bisnis tentang ketahanan pangan nasional.

Hal ini menjadi begitu penting mengingat masih banyak masyarakat yang kurang mengkonsumsi daging.

Baca juga: Penjelasan Pertamina soal Harga Pertalite Turun, Setara Harga BBM Premium

Sebelum lolos menjadi pemenang, mereka harus berjibaku mempresentasikan ide bisnisnya di hadapan dewan juri bersama 20 finalis lainnya secara daring, Rabu (1/9/2021).

Dewan juri terdiri atas Mia Khrisna Anggraini (VP New Ventures PT.Pertamina Persero), Komaidi Notonegoro (Founder Reforminer Institute), Dian Ono (Social Innovation Activist), Yan Rezky (Direktur Dreamwealth Enterprise), dan Inez Stefanie (Co Founder & Managing Partner Supernova Ecosystem).

Pjs Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relation Pertamina, Fajriyah Usman, mengatakan pada masa pandemi Covid-19, semua produktif dan menghasilkan karya inovatif.

"Meskipun tidak bisa dilaksanakan secara tatap muka, tetapi tidak mengurangi esensi kegiatan," katanya lewat rilis yang diterima TribunBanten.com, Sabtu (4/9/2021).

Menurut dia, kegiatan ini digelar secara daring karena mengikuti peraturan pemerintah terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).