Berita Viral

Viral Driver Ojol Rela Tak Dibayar Karena Pembeli Mengaku Lapar Tapi Tidak Ada Uang : Saya Ikhlas

Viral kisah driver ojek online (ojol) yang rela tak langsung dibayar saat mendapat orderan karena sang pembeli mengaku lapar tapi tak punya uang.

Editor: Zuhirna Wulan Dilla
Twitter/TanGerungs
Driver ojek online (ojol) asal Tangerang, Banten, Samsudin (40), rela tak langsung dibayar saat mengantarkan makanan kepada konsumennya. 

TRIBUNBANTEN.COM - Viral kisah driver ojek online (ojol) yang rela tak langsung dibayar saat mendapat orderan karena sang pembeli mengaku lapar tapi tak punya uang.

Melansir Tribunnews, tanggapan driver ojol ini langsung membuat warganet terharu.

Hal itu diketahui dari cuitan di akun Twitter @TanGerungs, Minggu (29/8/2021).

"Paling gak tega kalau udah ada orang yg bilang LAPAR.

Kalau ada tetangga atau teman yg bilang lapar, jangan mikir panjang buat ngasih makan, walaupun mereka pernah jahat," tulis akun itu.

Pengunggah membagikan percakapan saat konsumennya menyampaikan tak mempunyai uang untuk membayar makanan yang dipesan.

Baca juga: Driver Ojol yang Viral Karena Layani Pesanan Pakai Sepeda, Kini Dapat Motor Baru hingga Sembako

Konsumennya itu mengaku merasa lapar dan akan membayarnya pada esok hari.

Mengetahui hal tersebut, driver ojol ini tak masalah apabila tak langsung dibayar.

Ia pun akan tetap mengantarkan makanan yang dipesan oleh konsumennya sesuai aplikasi.

Driver ojek online (ojol) asal Tangerang, Banten, Samsudin (40), rela tak langsung dibayar saat mengantarkan makanan kepada konsumennya.
Driver ojek online (ojol) asal Tangerang, Banten, Samsudin (40), rela tak langsung dibayar saat mengantarkan makanan kepada konsumennya. (Twitter/TanGerungs)

Lantas, seperti apa kisah di baliknya?

Kisah ini dialami oleh driver ojol asal Tangerang, Banten, bernama Samsudin (40).

Ia mendapat pesanan makanan dari seorang perempuan di daerah Tangerang pada Minggu (29/8/2021).

Saat itu, dirinya mendapatkan orderan untuk membelikan nasi dan lauk di sebuah warung.

Menurut Samsudin, konsumennya itu seorang perantau dan tinggal sendirian.

Tak hanya itu, si konsumen juga dirumahkan karena pandemi Covid-19.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved