Anggota DPRD Lebak Dilaporkan Karena Dituduh KDRT Terhadap Istri Siri di Kafe
Oknum anggota DPRD Lebak, TJ dilaporkan ke polisi karena melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istri siri
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Oknum anggota DPRD Lebak, TJ dilaporkan ke polisi karena dituding melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istri siri sebuah Cafe Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Informasi yang didapat, TJ diduga melakukan KDRT terhadap istri sirinya, EDW (23) di sebuah Cafe di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (3/9/2021).
Menanggapi tuduhan itu, TJ angkat bicara dan menjelaskan bahwa dirinya yang pada saat itu tengah menikmati kopi di cafe dan tiba-tiba langsung didatangi oleh istri sirinya sambil memaki-maki pelaku.
"Setelah selesai meeting saya melanjutkan minum kopi sendirian di cafe. Tiba-tiba dia datang dan nyerang saya terus-terusan sambil teriak- teriak," katanya saat dihubungi, Sabtu (4/9/2021).
Dirinya berdalih, bahwa pengerusakan mobil dan kekerasan yang sebagaimana dituduhkan kepada dirinya, merupakan salah alamat dan tidak benar.
Baca juga: Jonathan Frizzy Dilaporkan Dhena Devanka Atas Dugaan Kasus KDRT, Polisi : Ada Masalah Internal
Ia menjelaskan, bahwa pengerusakan mobil terlebih dahulu dilakukan oleh korban yang hampir saja melukai orang di dalamnya.
"Yang nyerang duluan itu dia, bukan saya. Saksinya banyak kok yang liat. Jadi salah sasaran kalau di sebut saya melakukan KDRT," terangnya.
Dirinya pun enggan berkomentar terlalu jauh atas insiden yang terjadi pada kemarin malam tersebut.
Ia menyerahkan seluruh tuduhan tersebut kepada penegak hukum yang ada agar dapat di tangani lebih lanjut.
Pergoki Suami Video Call dengan Wanita Lain
Sementara, dikutip dari Kompas.com, EDW telah membuat laporan karena tidak terima dianiaya dan mobilnya dirusak oleh TJ.
"Semalam saya buat laporan, awalnya ke Polsek Rangkasbitung, lalu diantar ke Polres Lebak. Saat itu, kepala saya masih mengeluarkan darah karena kena tonjok dan pecahan kaca," kata DWS dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon, Sabtu (4/9/2021).
Dia menjelaskan, kejadian itu bermula saat dirinya memergoki sang suami di sebuah kafe di Rangkasbitung.
Saat itu, dia melihat suaminya tengah melakukan panggilan video dengan perempuan lain.