Direktur ALIPP Minta KPK Segera Umumkan Hasil Penyelidikan Dugaan Korupsi Pembangunan SMKN 7 Tangsel
Uday Suhada mengapresiasi langkah KPK, dengan melakukan penggeledahan di sejumlah tempat, baik itu di Kantor maupun di rumah para pihak yang terkait.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Yudhi Maulana A
Menurut informasi dari seorang informan, kata dia, penggeledahan itu ternyata dilakukan di sejumlah OPD.
Kemudian dilakukan di rumah pribadi dan kantor pihak lain yang diduga terlibat dalam persoalan ini.
Ia meminta agar KPK dengan segera mengumumkan siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut.
"Karena kalau dilakukan penggeledahan, sementara pihak-pihaknya tidak dilakukan pengamanan," ujarnya.
Hal Ini, kata dia, bisa berpotensi adanya upaya melarikan diri ataupun menghilangkan barang bukti dari para pelaku.
"Khusus untuk SMKN 7 Tangsel yang saya istilahkan dengan 'sekolah helikopter' karena akses jalannya tidak ada," terangnya.
Baca juga: Begini Kondisi SMKN 7 Tangsel yang Sedang Diusut KPK, Gedung Mangkrak Dipenuhi Rumput Liar
Diketahui, sekolah tersebut berada di Jalan Cempaka III RT.002/003 dan Jl. Punai I RT.007/008 Bintaro Jaya Sektor II Kelurahan Rengas Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan.
Uday menduga kerugian negara akibat dugaan korupsi tersebut mencapai Rp 10 miliar lebih.
Namun terkait hal itu, pihak KPK belum menyebutkan secara rinci bagaimana skema dugaan korupsi yang dilakukan serta berapa besarannya.