Pedagang CFD Cilegon Senang Bisa Kembali Berjualan, Berharap Tidak Dihentikan Lagi
Meski saat ini masih dalam keadaan pandemi Covid-19, Pemkot Cilegon memberikan kelonggaran sehingga para pedagang ini bisa kembali mencari rupiah
Penulis: Khairul Maarif | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Khairul Ma'arif
TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Sekitar 150 pedagang di area car free day (CFD) Cilegon kembali berdagang setelah hampir satu tahun lamanya terhenti karena pandemi Covid-19.
Meski saat ini masih dalam keadaan pandemi Covid-19, Pemkot Cilegon memberikan kelonggaran sehingga para pedagang ini bisa kembali mencari pundi-pundi rupiahnya.
Para pedagang di CFD Cilegon ini dinaungi dua paguyuban yang berbeda yaitu, Paguyuban Wirausaha Kota Cilegon (PAWON) dan Himpunan Peguron Persilatan Banten (HPPB).
CFD Cilegon diselenggarakan di sepanjang Jalan KH. Yasin Beji Kelurahan Kotabumi, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.
Para pedagang yang berada di naungan HPPB sangat menanti-nanti sekali kesempatan berdagang di sini diizinkan kembali.
"Tadi kami sudah sampaikan langsung kepada Pak Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian ucapan terima kasih kami karena ini memang biar kuat lagi pemberdayaan ekonominya," ujar Ketua HPPB, Andre kepada TribunBanten.com di lokasi, Minggu (5/9/2021).
Baca juga: Helldy Tinjau CFD Cilegon, Ingatkan Prokes Harus Diutamakan Agar Terus Berlangsung
Total ada 100 pedagang yang guyub bersama HPPB tetapi baru 60 pedagang saja hari ini yang kembali berdagang sisanya yang belum karena belum divaksin.
Andre menceritakan selama tidak adanya CFD ini para pedagang berjualan secara nomaden atau pindah-pindah tempat.
"Di perumnas bunderan, rumah masing-masing, atau ada juga yang tetap berdagang di sini seminggu sekali karena hanya di sini tempatnya mereka berdagang," tambah Andre.
Andre menuturkan ada sebanyak 40% pedagang yang ada di HPPB adalah pedagang CFD sepenuhnya.
"Artinya selama tidak ada CFD tidak memiliki tempat berdagang hanya menggantungkan perekonomian dari tempat ini saja," ucap Andre.

Tentunya kembali dibukanya CFD ini sangat berarti sekali untuk para pedagang yang ada di HPPB.
Sementara itu, seorang pedagang wallpaper di CFD, Alex yang merupakan pedagang yang hanya menggantungkan penjualannya di sini sangat terpukul sekali keadaan ekonominya selama sepuluh bulan belakangan.
Dirinya mengatakan selama ini terpaksa mencari pinjaman uang untuk kebutuhan sehari-hari.
"Ya atau enggak paling jual modal milik kita seadanya selama masih berharga jadi lama-lama kan menyusut buat kita sendiri," katanya.
Baca juga: CFD Cilegon Kembali Dibuka, Pedagang dan Pengunjung Wajib Memiliki Kartu Vaksin
Karena hal tersebut Alex menuturkan beberapa pedagang saat ini kesulitan untuk kembali berjualan karena modal yang dimilikinya sudah terjual dan bingung untuk memulai berdagang mendapat modal dari mana.
"Ya saya harap dibukanya hari ini bisa dapat berkelanjutan terus ga sampai sekali ini saja karena menyangkut banyak hajat ekonomi orang banyak," tuturnya.
Di hari pertama dibukanya CFD ini Alex mengaku sudah menjual tiga wallpaper.
"Meski belum diangka maksimal tapi gapapa lah buat permulaan setelah lama ditutup saya syukuri saja," jelasnya.