BPJS Kesehatan KC Tangerang
DPRD Kota Tangerang Mendukung Penyelenggaraan Universal Health Coverage yang Berkualitas
BPJS Kesehatan mendapatkan dukungan dari stakeholder dan pemangku kepentingan
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - BPJS Kesehatan mendapatkan dukungan dari stakeholder dan pemangku kepentingan, memasuki tahun ke-8 penyelenggaraan program JKN-KIS.
Satu di antaranya dari anggota DPRD Kota Tangerang, Anggraini Jatmikaningsih.
Dia sengaja mampir ke kantor BPJS Kesehatan Cabang Tangerang untuk berdiskusi berbagai hal tentang jaminan kesehatan, Selasa (24/8/2021).
Diskusi itu terkait Universal Health Coverage (UHC), kepatuhan badan usaha mendaftarkan karyawannya, termasuk pelayanan peserta, khususnya di rumah sakit.
“Saya memberikan masukan tentang petugas pemberi informasi di rumah sakit. Saya titip supaya pemberi informasi bagi peserta di rumah sakit bisa lebih maksimal lagi," katanya lewat rilis yang diterima TribunBanten.com, Rabu (8/9/2021).
Baca juga: BPJS Kesehatan Tangerang Pastikan Kinerja Kader JKN Tetap Optimal Layani Peserta di Masa Pandemi
Menurut dia, petugas di rumah sakit begitu penting perannya bagi peserta yang membutuhkan informasi.
"Peserta tidak perlu kebingungan, dan tentunya kepuasan pelayanan meningkat," ucapnya.
Anggota DPRD yang biasa disapa Mika ini juga mendorong keterlibatan semua pihak untuk mempertahankan capaian UHC di Kota Tangerang.
UHC memiliki manfaat besar, baik dari sisi masyarakat maupun dari sisi tata kelola penganggarannya.
Warga Kota Tangerang yang membutuhkan pelayanan kesehatan bisa dengan segera mengakses klinik dan rumah sakit dengan jaminan JKN-KIS.
Baca juga: BPJS Kesehatan Pilih dan Nilai FKTP Paling Berkomitmen demi Meningkatkan Kepuasan Peserta
Menurutnya, anggaran yang dibutuhkan untuk membiayai UHC mampu diprediksi dan tidak fluktuatif.
Pemerintah daerah lebih mudah dalam mengatur dan memperkirakan besaran anggaran UHC dari tahun ke tahun.
Hal ini mengeliminasi kemungkinan ketidakcukupan anggaran di akhir tahun.
Mika mengaku sebagai satu di antara yang ngotot agar UHC harus dipertahankan karena mudah dipantau dan bermanfaat bagi warga.
“Masyarakat sejahtera karena memiliki jaminan kesehatan. Kalau mereka punya jaminan kesehatan, mereka merasa nyaman, tidak perlu khawatir tentang biaya," ucapnya.