Virus Corona di Banten
Kisah Warga Kramatwatu 2 Kali Gagal Disuntik Vaksin Covid-19 Karena Tekanan Darah Tinggi
Yatin Suratin, warga Kramatwatu, sudah dua kali gagal menerima vaksin Covid-19 karena tekanan darah tinggi.
Penulis: mildaniati | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati
TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Yatin Suratin, warga Kramatwatu, sudah dua kali gagal menerima vaksin Covid-19 karena tekanan darah tinggi.
Tensi darah Yatin Suratin mencapai angka 200/100 mmHg untuk vaksin Covid-19 di PLTU Jawa 7, pada Minggu (12/9/2021).
Padahal, Yatin Suratin sudah daftar untuk menerima vaksin Covid-19 sejak (9/9/2021).
Kondisi serupa dialami Yatin Suratin saat melakukan pemeriksaan tensi darah untuk vaksin Covid-19 pertama kali.
"Gagal juga, jadi sudah 2 kali gagal," ujarnya pada TribunBanten.com saat ditemui di PLTU Jawa 7, Minggu (12/9/2021).
Baca juga: Bioskop di Lebak Bakal Kembali Dibuka, Pengunjung Wajib Tunjukan Surat Vaksinasi
Baca juga: Cara Download Sertifikat Vaksin Covid-19, Akses PeduliLindungi dan Siapkan NIK
Untuk vaksin Covid-19 kedua kali itu, dia mengaku sudah menunggu sejak jauh-jauh hari.
Pada minggu lalu, dia mengaku sewaktu tensi darah menunjukkan angka 160. Sehingga, minum dosis rendah.
"Tensi darah minggu kemarin 160, saya juga lagi minum obat," ujarnya.
Untuk vaksin Covid-19 kali ini, dia mengaku, sudah menunggu sejak pukul 08.00 WIB untuk mendapatkan giliran divaksin.
Lantaran vaksinasi pagi dikhususkan untuk karyawan PLTU Jawa 7 terlebih dahulu.
Walaupun hari ini dia tidak bisa vaksin, namun dia mengaku tidak akan menyerah untuk mendaftar kembali.
Untuk mendapatkan hasil yang akurat, dia mengaku akan pindah lokasi berobat ke Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes).
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui di Lebak Ditargetkan 26 Ribu Orang, Ini Kata Dinkes
Baca juga: Baru Dilantik, Pengurus IKAPPI Banten Diminta Kebut Program Vaksinasi Untuk Pedagang Pasar
"Mau vaksin lagi, nanti berobat lagi ke Bapelkes tak ke puskesmas. Tak bisa saja khawatir, padahal ingin vaksin," ujarnya.
Dia berharap, saat daftar vaksin kembali semoga tensi darah bisa sehingga dapat menerima vaksin.
"Harapan supaya tensi normal bisa divaksin," tambahnya.