Sosok ES Pria ODGJ Masuk Masjid Hanya Pakai Celana Dalam, Punya Anak dan Istrinya Sedang Hamil

ES tampak tenang bermain bersama anak pertamanya yang masih balita di rumahnya saat didatangi TribunBanten.com, Minggu (12/9/2021).

Penulis: Khairul Maarif | Editor: Yudhi Maulana A
TribunBanten.com/Khairul Ma'arif
ES, pemuda yang nekat masuk Masjid Agung Cilegon hanya menggunakan celana dalam 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Khairul Ma'arif

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - ES tampak tenang bermain bersama anak pertamanya yang masih balita di rumahnya saat didatangi TribunBanten.com, Minggu (12/9/2021).

Sambil ditemani sang istri yang lagi mengandung anak keduanya, ES tampak seperti pria tanpa gangguan jiwa.

Istri ES, Wahyuni tampak gembira melihat suaminya tidak membuat gaduh dan dapat mengayomi anak pertamanya bermain hasil buah cintanya bersama ES.

Ibu kandung ES, Suryati menceritakan awal mula gangguan jiwa yang diderita anak pertamanya ini berawal dari pemberian daging kurban tetangganya.

Dirinya menuturkan dua hari pasca Hari Raya Idul Adha 2021 ES diberikan daging kurban oleh tetangganya saat pagi buta.

"Jadi setelah salat subuh ES buang sampah, setelah itu dibagi daging kurban oleh tetangganya saat pulang ke rumah sambil bawa daging kurban tersebut bicaranya ES sudah meracau," katanya kepada TribunBanten.com saat ditemui di rumahnya Lingkungan Rokal Barat RT 2/11 Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Minggu (12/9/2021).

Baca juga: Ini Kondisi Pria yang Hanya Mengenakan Celana Dalam Masuk ke Masjid Agung Kota Cilegon

Setelah peristiwa tersebut jiwa ES seperti terguncang dan tidak tenang.

Sering berbicara sendiri dan suka berucap yang sembarangan.

Suryati tidak mengetahui apa penyebabnya hal tersebut bisa terjadi pada anaknya sampai saat ini.

"Seringnya ngomong "saya udah mati kok hidup lagi ya" ke saya dan istrinya kaya gitu," tutur Suryati.

Setelah kedapatan seperti itu Suryati berinisiatif membawa ES kepada pengobatan alternatif seperti rukyah dan sejenisnya.

"Pas yang ketiga kalinya di rukyah agak mendingan tuh tapi juga harus didorong sama obat-obatan medis," ucap Suryati.

Perempuan 45 tahun ini mengaku memang selama ini ES selalu berobat di dokter spesialis jiwa RSUD Cilegon.

Saat peristiwa ES masuk masjid Suryati bersama Wahyuni kecolongan karena tidak memperhatikan ES sehingga dirinya ke luar dari rumah.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved