Sasar Usia Muda, Disdukcapil Kota Cilegon Jemput Bola Layani Rekam KTP-El & Aktivasi IKD ke Sekolah
Disdukcapil Kota Cilegon menyasar usia muda untuk perekaman KTP-el melalui program 'Dukcapil goes to school' dengan pelayanan jemput bola ke sekolah
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cilegon terus melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan pada pembuatan KTP Elektronik (KTP-el).
Sebagai upaya dalam mencapai cakupan total populasi wajib KTP di Kota Cilegon, Disdukcapil Kota Cilegon menyasar usia muda melalui program 'Dukcapil goes to school' dengan pelayanan langsung jemput bola ke sekolah-sekolah.
Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Profil Kependudukan pada Disdukcapil Kota Cilegon, Era Yusnita mengatakan, kegiatan itu dilakukan dalam rangka memberikan pelayanan untuk melakukan perekaman KTP-el dan aktivasi identitas kependudukan digital (IKD).
"Kegiatan ini bentuk inovasi kami terhadap pelayanan masyarakat, khususnya kepada para siswa dan siswi yang usianya sudah menginjak usia 17 tahun, supaya mendapatkan KTP elektronik," ujarnya kepada TribunBanten.com, Senin (6/10/2025).
Baca juga: Daftar Lokasi Pembangunan SPPG MBG di Provinsi Banten : Lebak, Pandeglang, Serang hingga Tangerang
Upaya itu dilakukan, kata Era, lantaran sejauh ini para pelajar yang usianya sudah cukup untuk mendapatkan KTP terkendala oleh waktu.
Di mana pelayanan yang dibuka oleh Disdukcapil, waktunya bersamaan dengan waktu mereka belajar di sekolah.
"Kita kan pelayanan Senin sampai Jumat, dan mereka jadwalnya sekolah. Jadwal mereka libur kita juga libur gak ketemu, pelayanannya," katanya.
Oleh karena itu, melalui program Dukcapil goes to school ini, pihaknya jemput bola dengan melakukan perekaman KTP di sekolah-sekolah.
Adapun tujuannya, yaitu agar semua penduduk yang sudah masuk usia wajib KTP di Kota Cilegon bisa memiliki KTP-el.
"Jadi melalui program inovasi bagus sweet seventeen atau bahagia usia 17 tahun ini, kita bisa merekam (KTP) siswa-siswi yang usianya 16 hingga 17 tahun," ungkapnya.
Era menyebut, target perekaman KTP untuk usia muda sesuai data dapodik berjumlah sekitar 4.000 an lebih.
Namun khusus untuk program inovasi bagus sweet seventeen ini, pihaknya menargetkan kurang lebih sekitar 1.500 jiwa.
Pelayanan ini sudah berlangsung sejak 29 September 2025 dan akan berakhir sampai 6 November 2025.
Baca juga: Gubernur Banten Andra Soni Was-was Insiden Radioaktif Cesium-137 di Cikande Ancam Investasi
Dari dua sekolah yakni SMKN 1 Cilegon yang sudah perekaman dan SMAN 1 Cilegon yang saat ini dalam proses pelaksanaan, kurang lebih ada sekitar 680 siswa yang ditargetkan mendapatkan KTP-el.
"Antusias cukup bagus dan lumayan tinggi, siswa-siswi senang bisa melakukan perekaman," kata Era.
Akhir Pekan: 2 Wisata Kolam Renang Terbesar dan Terlengkap di Banten Ini Bisa Jadi Destinasi Kamu |
![]() |
---|
4 Rekomendasi Warung Bakso dan Mie Ayam Nikmat di Cilegon Banten untuk Kulineran Malam Minggu |
![]() |
---|
Kafe Hits di Kota Cilegon Ini Hadirkan Tiga Menu Baru yang Menggugah Selera |
![]() |
---|
50 Ucapan Hari Komedi Nasional 27 September 2025 yang Inspiratif |
![]() |
---|
Sedang Antre Masuk Kapal di Pelabuhan Merak, Truk Tronton Berisi Paket Tiba-tiba Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.