Kisah Maryati, 16 Tahun Jadi Guru Honorer, Berupaya Mengubah Nasib dalam Seleksi PPPK
Maryati, warga Kabupaten Serang, Banten menceritakan pengalaman 16 tahun mengajar menjadi guru honorer SD Calung.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Maryati, warga Kabupaten Serang, Banten menceritakan pengalaman 16 tahun mengajar menjadi guru honorer SD Calung.
Cerita itu disampaikan pada saat sedang mengantre untuk melakukan tes swab antigen di UPT Labkesda Kabupaten Serang, pada Minggu (13/9/2021) kemarin.
Dia mengaku sengaja berangkat lebih awal agar bisa melakukan tes swab secara gratis.
Rencananya pada Senin ini, dia akan mengikuti tes seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021.
Dia mengaku telah menjadi guru selama 16 tahun.
"Sudah lumayan lama, sudah 16 tahun jadi guru," ujar Maryati kepada TribunBanten.com saat ditemui di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Minggu (13/9/2021).
Baca juga: Ikuti Seleksi PPPK Esok Hari, 388 Guru di Serang Telah Jalani Swab Gratis
Baca juga: Dindikbud Serang Gandeng Dinkes Untuk gelar Swab Antigen Gratis untuk Peserta Seleksi PPPK Guru
Selama belasan tahun jadi guru honorer, dia mengaku sudah mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) beberapa kali. Namun belum berhasil lolos seleksi.
"Sebelumnya sudah ikut tes CPNS dua kali, tetapi tidak lolos. Jadi sekarang coba tes PPPK," ujarnya.
Dia mengharapkan dapat lolos menjadi PPPK 2021. Sebab, dia mengaku telah mengikuti beberapa kali seleksi, mulai dari tes CPNS hingga PPPK.
Sehingga harapannya utnuk dapat lolos di seleksi PPPK 2021 sangat besar.
"Harapannya tahun ini bisa lolos," ujarnya.