5 Gunung di Banten yang Bisa Jadi Pilihan Tempat untuk Mendaki, Paling Tinggi Hampir 2.000 MDPL

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kegiatan hiking atau mendaki, kini menjadi gaya hidup bagi sebagian orang.

Nah, di Banten, ada lho destinasi hiking yang sayang untuk dilewatkan.

Ada beberapa gunung di Banten, selain Krakatau, yang bisa untuk masuk dalam agenda hiking kamu.

Berikut ini gunung-gunung di Banten yang dapat untuk menjadi destinasi hiking.

1. Gunung Karang

Gunung Karang berlokasi di Kabupaten Pandeglang.

Gunung setinggi 1.778 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini bertipe stratovolcano atau istilah awamnya gunung api berbentuk kerucut.

Baca juga: Tempat Wisata Gunung Pinang Kembali Dibuka, Ramai Dikunjungi Wisatawan

Berdasarkan beberapa sumber, Gunung Karang masih dapat meletus.

Gunung Karang biasa dikunjungi para peziarah dan pendaki.

Hal ini karena puncak Gunung Karang yang biasa dikenal dengan Sumur Tujuh menyuguhkan pemandangan yang memesona.

Selain itu, terdapat pula makam sesepuh Banten, Pangeran TB Jaya Raksa.

Gunung Karang juga memiliki tempat pemandian Air Panas Cikoromoy.

Untuk mendaki Gunung Karang, Anda bisa memilih satu dari dua jalur pendakian, yakni jalur barat (Kaduengan) dan jalur selatan (Pagerwatu).

Jalur Kaduengen merupakan jalur favorit para pendaki.

Baca juga: Tempat Tinggal Unik Mirip Rumah Kurcaci, Letak di Dekat Tempat Wisata Kaki Gunung Karang Pandeglang

Dengan jalur Kaduengen, Anda hanya memerlukan waktu tempuh 4-6 jam untuk sampai ke puncak.

Adapun jika mendaki dengan jalur Pagerwatu, Anda bisa menghabiskan waktu 7-8 jam untuk sampai ke puncak.

2. Gunung Pulosari

Masih di Kabupaten Pandeglang, gunung selanjutnya yang dapat Anda daki adalah Gunung Pulosari.

Gunung Pulosari merupakan gunung yang cukup populer di Provinsi Banten.

Gunung Pulosari menawarkan pemandangan alam alam yang memesona.

Gunung Pulosari merupakan gunung dengan ketinggian 1.346 mdpl.

Meski belum pernah erupsi, Gunung Pulosari berstatus gunung api aktif.

Terdapat kawah yang menunjukkan aktivitas gunung aktif.

Baca juga: 10 Tempat Wisata Unggulan Kabupaten Serang, di Pantai hingga Gunung, Wajib Dikunjungi saat Liburan!

Gunung Pulosari dianggap sebagai gunung keramat bagi masyarakat sekitar.

Menurut berbagai sumber, Gunung Pulosari merupakan tempat yang disinggahi Sunan Gunung Jati dan putranya, Sultan Maulana Hasanuddin sebelum menaklukan Raja Banten Girang.

Selain itu, ditemukan arca-arca dan situs kuno di sekitar Gunung Pulosari.

3. Gunung Aseupan

Gunung Aseupan terletak di Desa Sikulan, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang.

Gunung Aseupan memang terdengar tidak familiar di telinga pecinta hiking, tetapi gunung ini wajib masuk daftar pendakian Anda di Banten.

Gunung setinggi 1.174 meter ini memiliki jalur pendakian yang cukup terjal dan ekstrem.

Baca juga: Keluarga Besar Pendaki Gunung Banten, Wadah Silaturahmi dan Berbagi Edukasi bagi Penggiat Alam

Butuh waktu sekitar 6 jam untuk mencapai puncak Gunung Aseupan.

Sepanjang perjalanan, Anda hanya melewati jalan setapak yang dipenuhi tanaman liar yang
rimbun.

Anda juga tidak akan menemui pos-pos penjagaan seperti jalur pendakian pada umumnya.

Hal ini dikarenakan belum ada yang mengelola Gunung Aseupan.

Soal pemandangan di puncak gunung, Anda tak perlu khawatir.

Lanskap Kabupaten Pandeglang dapat terlihat jelas dari puncak Gunung Aseupan.

4. Gunung Endut

Gunung Endut terletak di desa Cilebu, Kabupaten Lebak.

Gunung setinggi 1.207 mdpl ini memiliki julukan ‘Negeri di Atas Awan’.

Gunung Endut masih jarang didaki, sebab untuk mencapai puncaknya harus melalui jalur yang terjal dan masih tertutup.

Baca juga: Pengalaman Mistis saat Mendaki, Burung Jalak Tuntun Pendaki Tersesat di Gunung Lawu, Ini Ceritanya

Untuk mendaki Gunung Endut, Anda dapat melalui jalur Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Gunung Endut merupakan gunung api dengan tipe stratovolcano jenis B.

Oleh karena itu, Gunung Endut menyuguhkan tiga spot mata air panas, yaitu Cikawah 1, Cikawah 2, dan Cikawah 3.

5. Gunung Halimun

Gunung Halimun masuk ke dalam tiga wilayah, yakni Kabupaten Lebak, Bogor, dan Sukabumi.

Gunung Halimun masih masuk ke dalam wilayah Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Gunung Halimun selalu diselimuti kabut. Kata halimun dalam bahasa Sunda berarti ‘kabut’.

Baca juga: Mengenal Beragam Jenis Sepeda Gunung serta Fungsinya, Para Pecinta Gowes Wajib Tahu

Itulah mengapa gunung ini dinamai Gunung Halimun.

Gunung Halimun memiliki ketinggian 1.925 meter.

Dengan ketinggian tersebut, Gunung Halimun menyandang predikat sebagai gunung tertinggi di Provinsi Banten.

Untuk mencapai puncaknya, dibutuhkan waktu tempuh 8 jam.

(Dari berbagai sumber/Tisa Neviarmida)