News
Viral Kisah Anak Pemulung yang Tinggal di Rumah Tak Layak dengan Ibunya, Kini Jadi Juara Karate
Kisah seorang anak pemulung bernama Aditya Saiful Alam di Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang hanya hidup hanya bersama Ibunya viral di medsos.
Namun semangat demi orang tua dan cita-cita adalah potret dari seorang Aditya.
Baca juga: Viral Kisah Jeklip Pria yang Nikahi Dua Gadis dalam Waktu Sepekan, Istri Pertama: Namanya Juga Cinta
Viral di Medsos
Aksi Syaiful viral lewat media sosial TikTok.
Syaiful menjadi bahan sorotan saat terekam netizen mengayuh sepeda puluhan kilometer pulang ke rumahnya bersama Sulastri ibu kandungnya usai mengikut kejuaraan tersebut.
Ketika ditemui di kediamannya, kondisi rumah Syaiful ternyata jauh dari kata layak.
Bocah yang akrab disapa Ipul tersebut tinggal hanya dengan ibunya di rumah semi permanen.
Tampak genteng rumah sudah dalam keadaan rusak dengan tanah sebagai lantai.
Setiap hari, Sulastri bersama Ipul terpaksa tidur dengan dikelilingi sampah.
Baca juga: Kisah Nyata Iwan Terperangkap di Tengah Kobaran Api Lapas Tangerang, Alami Luka Bakar 98%
Penghasilan Sulastri sebagai pemulung sampah membuat dirinya hidup pas-pasan dengan anaknya tersebut.
Sejatinya Sulastri dan Syaiful tinggal menumpang di kediaman nenek alias ibu kandungnya.
Namun Sulastri tinggal di bagian belakang rumah neneknya tersebut.
Bagian rumah terkena dampak gempa bumi pada April 2021.
"Dan sampai sekarang saya tidak mendapat bantuan sampai saat ini. Jadi ya saya biarkan begini, jadi gudang. Dan saya tinggal sama mbahnya Syaiful di sebelah. Beginilah rumah kami. Syaiful sama saya tinggal di sini. Suami saya sudah meninggal dunia," ujar Sulastri ketika ditemui di rumahnya, Selasa (14/9/2021).
Sulastri mengatakan anak satu-satunya tersebut memang berhasrat menggeluti olahraga karate sejak sekolah Taman Kanak-kanak.
"Ipul suka karate sejak TK. Memang giat ada kemauan tinggi. Ingin membanggakan orang tuanya," beber wanita yang akrab disapa Sum itu.