News

Tak Mau Ambil Pusing Masalah Pilpres Hingga Konflik PDIP, Ganjar Pranowo : Itu Urusannya Bu Mega

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menanggapi terkait para pendukungnya yang sudah curi start untuk deklarasikan dirinya pada Pilres 2024. 

Editor: Zuhirna Wulan Dilla
KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 

TRIBUNBANTEN.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menanggapi terkait para pendukungnya yang sudah curi start untuk deklarasikan dirinya pada Pilres 2024. 

Melansir Tribunnews, Ganjar mengatakan kini pihaknya lebih mengutamakan untuk menangani pandemi Covid-19 daripada ikut terlibat dalam persoalan Pilpres.

Ia pun menegaskan, urusan Pilpres biar menjadi urusan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

"Kalau saya membacanya satu, tugasnya ngurus Covid-19, urusan Pilpres urusannya Bu Mega," ujar Ganjar, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Rabu (22/9/2021).

Kemudian PDI Perjuangan pun buka suara terkait adanya deklarasi dukungan kepada Ganjar Pranowo dalam Pilpres

Melansir Tribunnews, menurut Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, pihaknya akan memberikan sanksi bagi kader yang terlibat dalam deklarasi.

Sebab, Hasto percaya bahwa setiap anggota Partai memiliki kesadaran yang membentuk kedisiplinan kader.

"Manakala ada anggota Partai yang tidak memiliki disiplin, dan ikut-ikutan dalam deklarasi calon sebelum Partai menetapkan."

"Partai akan menegakkan disiplin tersebut dengan memberi sanksi organisasi," tegas Hasto dalam keterangannya, Selasa (21/9/2021), dikutip dari Tribunnews.com.

Hasto menegaskan, seluruh relawan pemenangan akan dibentuk paska penetapan secara resmi pasangan calon dari Partai.

Baca juga: Mau Tahu Jumlah Harta Kekayaan Puan Maharani dan Ganjar Pranowo? Ini Aset Mobil dan Motornya

Untuk itu, ia menyebut lebih baik para kader membantu rakyat menangani pandemi, daripada ikut terlibat dalam deklarasi.

Terlebih, PDIP telah berkomitmen untuk mengikuti seluruh tahapan Pileg dan Pilpres sesuai dengan mekanisme tahapan pemilu.

"Saat ini tahapan Pemilu yang memerhatikan berbagai hal terkait pandemi Covid-19 dengan seluruh dampaknya menjadi konsideran penting dalam penyusunan tahapan Pemilu," katanya.

Menurut Hasto, seluruh tahapan dirancang guna meningkatkan kualitas Pemilu, namun juga memerhatikan aspek perencanaan agar Pemilu dirancang dengan biaya Pemilu yang serendah-rendahnya, mengingat keterbatasan anggaran Pemerintah saat ini yang sedang difokuskan pada upaya menangani Pandemi.

Bahkan, kata Hasto, saat ini tahapan Pemilu pun sedang dibahas antara DPR, Pemerintah, dan KPU.

Baca juga: PDIP Diprediksi Bisa Raih Kemenangan Seperti Tahun 2014 Jika Usung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved