Sejarah Kereta Api Indonesia hingga Tercetusnya Hari Kereta Api

28 September merupakan hari penting bagi perkeretaapian Indonesia. 28 September diperingati sebagai Hari Kereta Api Indonesia.

Editor: Renald
HANDOUT
Peluncuran Kereta Api (KA) jarak jauh Baturaden Ekspres relasi Purwokerto-Bandung via Cikampek, di Stasiun Purwokerto, Jumat (25/6/2021). 

TRIBUNBANTEN.COM - 28 September merupakan hari penting bagi perkeretaapian Indonesia.

Karena, tiap tahunnya pada 28 September diperingati sebagai Hari Kereta Api Indonesia.

Namun, ada hari penting lainnya dalam dunia perkeretaapian Indonesia.

Yakni tanggal 17 Juni 1864, yang menjadi tanggal dimulainya sejarah perkeretaapian di Indonesia.

Baca juga: Kumpulan Link Twibbon Ucapan Hari Kereta Api Indonesia 28 September, Lengkap dengan Sejarah Singkat

Baca juga: Tagih Undangan Nikah Ria Ricis & Teuku Ryan, Dewi Perssik Diduga Sindir Artis Ini : Jangan Dadakan!

Sejumlah penumpang Kereta Api jarak jauh sedang melakukan Rapid Test Antigen di Stasiun Semarang Tawang, Jumat (24/9/21). Mulai 24 September 2021, Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun Turun Menjadi Rp 45.000. PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerapkan tarif baru untuk layanan Rapid Test Antigen di Stasiun dari sebelumnya Rp85.000 menjadi Rp 45.000 untuk setiap pemeriksaan. Tarif baru ini berlaku mulai 24 September 2021 di 64 stasiun yang melayani Rapid Test Antigen.
Sejumlah penumpang Kereta Api jarak jauh sedang melakukan Rapid Test Antigen di Stasiun Semarang Tawang, Jumat (24/9/21). Mulai 24 September 2021, Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun Turun Menjadi Rp 45.000. PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerapkan tarif baru untuk layanan Rapid Test Antigen di Stasiun dari sebelumnya Rp85.000 menjadi Rp 45.000 untuk setiap pemeriksaan. Tarif baru ini berlaku mulai 24 September 2021 di 64 stasiun yang melayani Rapid Test Antigen. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

Pada tanggal tersebut, dilakukan pencangkulan pertama jalur kereta api Semarang-Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta) di Desa Keminjen.

Gubernur Jendral Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van de Beele merupakan sosok yang melakukan pencangkulan pertama jalur tersebut.

Pembangunan tersebut menggunakan lebar sepur 1435 mm.

Pembangunan dilaksanakan oleh perusahaan swasta Naamlooze Venootschap Nederlansch Indische Spoorweg Maatschappij (NV. NISM).

Berikut ulasan selengkapnya mengenai sejarah perkeretaapian di Indonesia, dikutip dari www.kai.id:

Pembangunan jalur kereta api negara

Tanggal 8 April 1875, pemerintah Hindia Belanda membangun jalur kereta api negara melalui Staatssporwegen (SS).

Rute pertama SS meliputi Surabaya-Pasuruan-Malang.

Keberhasilan NISM dan SS kemudian mendorong investor swasta membangun jalur kereta api.

Jalur kereta api tersebut di antaranya:

- Semarang Joana Stoomtram Maatschappij (SJS);

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved