Manfaat Budidaya Lebah Trigona atau Klanceng, Tak Menyengat dan Hasilkan Madu Kaya Khasiat
Memiliki rasa yang cukup masam, madu klanceng ini dipercaya lima kali lebih baik khasiatnya daripada madu lebah yang menyengat.
Penulis: mildaniati | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati
TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Madu lebah klanceng atau biasa disebut lebah trigona berkhasiat mengobati berbagai macam penyakit.
Dari mulai penyakit diabetes, kencing manis, struk, meningkatkan imun tubuh, mengobati penyakit lambung dan lainnya.
Memiliki rasa yang cukup masam, madu klanceng ini dipercaya lima kali lebih baik khasiatnya daripada madu lebah yang menyengat.
Dalam budidaya madu ini, bisa menghasilkan tiga jenis produk yaitu madu, propolis untuk obat herbal, dan bipolen.
Budidaya lebah kelanceng pun tergolong ramah lingkungan sekaligus berkhasiat dalam proses penyerbukan tanaman.
Keunggulan dari budidaya lebah klanceng ini tidak merusak ekosistem, bisa untuk penghijauan lingkungan dan membantu masyarakat mempunyai penghasilan tambahan.
Kepala Cabang Serang PT Mahakarya Berkah Madani, Jerry Willy T (32) mengatakan dia dan timnya baru membuka di Cabang selama sebulan.
Ia baru dua minggu mengembangkan kotak pembibitan lebah klanceng, omsetnya sudah mencapai Rp 1,2 miliar.
"Ada sekifar 1000 kotak pembibitan yang sudah dikelola oleh mitra masyarakt sekitar," ujarnya pada TribunBanten.com di RT 02/02 Kelurahan Tembong, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Senin (4/10/2021).
Ia menjelaskan, setiap botol madu lebah klanceng berisi 250 mili, dan dibanderol Rp 310 ribu.
Dia menambahkan, masyarakat yang bermitra dengannya tidak perlu repot memikirkan penjualan.
"Petani tidak perlu hawatir dengan penjualan, karena ini sistemnya bagi hasil " terangnya.
Sebelum bergabung di budidaya lebah klanceng, Jerry bekerja di Cikarang.
Sambil bekerja dia mulai budidaya lebah klanceng dengan modal Rp 1,4 juta.