Soal Truk Tambang Bikin Jalan Pulo Ampel-Bojonegara Macet dan Berdebu, Ini Langkah Bupati Serang

Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah buka suara soal kemacetan truk tambang di jalan Pulo Ampel hingga Bojonegara.

Penulis: Muhammad Uqel Assathir | Editor: Ahmad Haris
Diskominfo Pemkab Serang
Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah buka suara soal kemacetan truk tambang di jalan Pulo Ampel hingga Bojonegara. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah mengatakan, bahwa pihaknya telah menyampaikan kepada Dishub Kabupaten Serang untuk berkoordinasi dengan kepolisian dan Dishub Provinsi Banten agar dapat melakukan penguraian kemacetan truk tambang di jalan Pulo Ampel hingga Bojonegara.

"Yang jelas Dishub kami sudah berkoordinasi dengan Polres Cilegon, Dishub Provinsi juga sudah koordinasi untuk mengurai supaya tidak macet terlalu panjang seperti yang kita tahu sebelumnya," ujar Ratu Zakiyah kepada TribunBanten.com, Jum'at, (10/10/2025).

Selain itu, kata Zakiyah, dirinya juga meminta agar ada aturan jam operasional yang diberlakukan agar dapat mengurai arus lalu lintas di jalan tersebut.

Baca juga: Bupati Zakiyah Blusukan ke Cikedung Mancak, Bakal Tingkatkan Menjadi Desa Berkembang di Serang

"Kita juga minta ada jam operasional nya untuk truck ini, supaya nanti tidak terlalu parah macetnya," katanya.

Selanjutnya, Zakiyah juga telah berkoordinasi dengan DPR RI Komisi XII untuk merencanakan pembangunan jalan flyover di jalan dekat kawasan industri Bojonegara - Pulo Ampel agar masyarakat nyaman dalam beraktivitas sehari-hari.

"Kami juga sudah sampaikan ke DPR RI Komisi XII supaya ke depan disegerakan ada flyover di situ kan kawasan industri jadi saya minta ketika saya dampingi komisi XII ke sana sudah saya sampaikan ini harus ada pembangunan flyover supaya warga masyarakat yang ada di kawasan industri itu tetap nyaman melakukan aktivitas sehari-hari mohon doanya," ucapnya.

Diketahui, arus lalu lintas di sepanjang jalan Kecamatan Bojonegara hingga Pulo Ampel terlihat dipadati oleh kendaraan truk tambang.

Dari informasi yang dihimpun, kepadatan truk di jalan Bojonegara - Pulo Ampel itu disinyalir berkaitan dengan adanya penutupan sementara aktivitas pertambangan di Parung Panjang, Jawa Barat.

Penutupan yang dilakukan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sejak 26 September 2025 itu membuat jalur tambang berpindah ke wilayah Bojonegara - Pulo Ampel, Kabupaten Serang.

Akibatnya, kondisi jalan Bojonegara - Pulo Ampel terjadi kemacetan parah pada saat pagi dan sore hari.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved