PON XX Papua
29 Orang Positif Covid-19 di PON XX Papua, Menpora: Pertandingan Tetap Berlangsung
Pelaksanaan pertandingan PON XX Papua tetap berjalan sesuai jadwal. Meskipun sejumlah atlet dan ofisial dari beberapa provinsi terinfeksi Covid-19.
TRIBUNBANTEN.COM - Pelaksanaan pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tetap berjalan sesuai jadwal.
Meskipun sejumlah atlet dan ofisial dari beberapa provinsi terinfeksi Covid-19.
Pernyataan itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.
Baca juga: Cerita Andika Dampingi Kontingen Banten di PON Papua, Bertemu Ganjar Hingga AC di Penginapan Rusak
Baca juga: Bawa Pulang Tiga Medali, Tim Taekwondo Banten Perbaiki Prestasi di PON XX Papua
Berdasarkan informasi dari Satuan Tugas (satgas) Pencegahan dan Penanganan (SGPP) Covid-19, ada 29 orang yang terpapar Covid-19.
Adapun penyebaran 29 orang yang positif Covid-19 yaitu 13 orang di Timika, tujuh orang di Kabupaten Jayapura, enam orang di Kota Jayapura dan tiga orang di Merauke.
“Pertandingan tetap berlangsung, sementara protokol kesehatan tetap terjaga sesuai aturan-aturan yang telah ditetapkan,” kata Menpora Zainudin Amali, seusai menyaksikan perlombaan menembak di Arena Menembak, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, pada Rabu (6/10/2021).
Untuk memininalisir risiko penularan Covid-19 dalam pelaksanaan PON, pihaknya akan memanggil Panitia Pengawasan dan Pengarah (Panwasrah) bersama PB PON.
“Saya akan kumpulkan Panwasrah dan PB PON, beserta segenap elemen yang terlibat, berusaha meminimalisir risiko transmisi COVID-19 melalui berbagai strategi, di antaranya penegakan protokol kesehatan (prokes) ketat,” katanya menambahkan.
Baca juga: Perolehan Sementara Medali PON XX Papua 2021, Banten Masuk 15 Besar, Jabar Naik ke Peringkat 2
Baca juga: Pecatur Danny Juswanto Raih Medali Emas, Banten Dapat Satu Emas dari Catur di PON XX Papua
Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan memerika genome sequence dari lima atlet DKI Jakarta yang terpapar Covid-19 saat mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
Kelima atlet tersebut dikhawatirkan terpapar Covid-19 varian terbaru.
Namun, Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Dwi Oktavia mengatakan, untuk mengetahui apakah lima atlet tersebut terpapar varian baru atau tidak masih perlu dilakukan pemeriksaan genome sequence.
Saat ini, alat pemeriksaan genome sequence hanya dimiliki oleh pemerintah pusat.
"Jadi saat ini sampelnya dikirim untuk pemeriksaan genome sequence untuk mengetahui variannya," kata Dwi dalam rekaman suara, Selasa, (5/10/2021).
Dwi menjelaskan, apapun varian yang diderita oleh kontingen DKI Jakarta, perawatan yang diberikan tetap sama yaitu isolasi dan perawatan secara intensif.
"Prinsipnya perlakuan atau tata laksana pada pasiennya sama yaitu yang memenuhi standar, perawatan yang sesuai dengan kondisi medis," kata Dwi.