PON XX Papua

Viral Atlet Peraih Medali Emas Pertama NTT Dijemput Pakai Mobil Bak, Ini Tanggapan KONI NTT

Peraih medali emas pertama untuk NTT di ajang PON XX Papua, Susanti Ndapataka dijemput dari bandara menggunakan mobil bak.

Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
POS KUPANG.COM/IRFAN HOI
Susanti dan pelatihnya saat berada di atas mobil pick up. 

TRIBUNBANTEN.COM - Jika biasanya atlet peraih medali emas disambut dengan mewah dan penuh penghormatan, tapi tidak dengan atlet asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini.

Peraih medali emas pertama untuk NTT di ajang PON XX Papua, Susanti Ndapataka dijemput dari bandara menggunakan mobil bak.

Momen ketika Susanti yang merupakan atlet muay thai dijemput pakai mobil bak pun viral di media sosial dan mendapat beragam tanggapan dari netizen.

Saat itu, Susanti yang tiba di Bandara El Tari disambut oleh para pengurus KONI NTT, sementara Pemprov NTT tak memberikan sambutan apa pun.

Dikutip dari Pos Kupang, Susanti tiba di bandara El Tari, pada Rabu 6 Oktober 2021 pagi ini.

Baca juga: Perolehan Sementara Medali PON XX Papua 2021 6 Oktober 2021, Jawa Barat Naik ke Puncak Klasemen

Susanti dan pelatihnya, Angga Silitonga serta manager, Sugeng Prihatin, disambut lansgung oleh Sekretaris Umum KONI NTT, Umbu Saga Anakaka.

Lalu, mereka diangkut mobil pick up yang disiapkan tim muaythai di Kota Kupang bersama pemuda laskar Timor Indonesia (LTI).

 Usai penjemputan, Susanti dan pelatih serta pemuda dari LTI masih menyempatkan untuk bersantai sejenak di area parkiran bandara El Tari.

Susanti ditemani ayah dan ibunya, bersama dua adiknya.

Tak ada yang istimewa dalam penjemputan perempuan asal Sumba ini.

Ia tampak santai dan sesekali menyapa para pengunjung yang lalu lalang di area parkiran bandara El tari Kupang.

Lalu mereka berangkat menuju rumah sang pelatih dengan diantar mobil pick up.

Peraih medali emas PON Papua bagi NTT, dari cabang olahraga Muaythai Susanti Ndapataka, bersama pelatihnya Angga Silitonga, tiba di Bandara El Tari Kupang, saat menumpang mobil pikap menuju rumah pelatihnya
Peraih medali emas PON Papua bagi NTT, dari cabang olahraga Muaythai Susanti Ndapataka, bersama pelatihnya Angga Silitonga, tiba di Bandara El Tari Kupang, saat menumpang mobil pikap menuju rumah pelatihnya (Istimewa Via Kompas.com)

Udara panas dan terik matahari menemani atlet dan pelatihnya selama perjalanan.

Informasi yang diperoleh, sampai tibanya mereka di NTT hari ini, belum ada informasi apapun dari pemprov NTT.

Tanggapan KONI NTT 

Hadir juga Wakil Ketua Umum KONI NTT, Theodorus Widodo serta staf khusus KONI NTT, Michael Fernandez.

Setelah pengalungan selendang oleh pimpinan KONI NTT di ruang VIP Bandara El Tari Kupang, selanjutnya Susanti menemui keluarga yang sudah menunggunya.

Ketua Umum KONI NTT, Andre Koreh memastikan KONI tetap memperhatikan semua atlet asal NTT.

Baca juga: Gubernur WH: Terima Kasih atas Medali Emas Muay Thai di PON, Kado HUT ke-21 Banten

Untuk Susanti, kata Andre, meski tidak ada acara khusus, namun pihak KONI tetap menjemputnya di bandara.

"KONI NTT memang tahu Susanti pulang hari ini. Makanya sekum KONI NTT, Pak Umbu Saga Anakaka, Pak Wakil Ketum Pak Theo Widodo dan pak staf khusus KONI NTT, Pak Mikael Fernandez menjemput Susanti bersama Ketum Muaythay dan pelatih Pak Angga, " kata Andre dikutip dari Pos Kupang, ditemui di sela-sela menonton pertandingan pencak silat di GOR Toware Kabupaten Jayapura.

Ia mengatakan, pihaknya juga yang mengabarkan keluarga Susanti untuk menjemput sang atlet di bandara.

Sejauh ini, pihaknya bangga sekaligus terkejut Susanti bisa meraih medali emas, sebab pihaknya tidak membebani target medali dari cabor muaythai.

"Terima kasih kami buat Susanti karena memberi dalam kekurangan. Susanti memberi dorongan dan motivasi buat atlet-atlet NTT lain yang masih berjuang meraih prestasi. Mari doakan bersama," tambah Andre. 

Mia Amalia Sumbang Emas Perdana, Kado HUT ke-21 Banten

Mia Amalia, atlet asal Banten, akhirnya merebut emas perdana bagi kontingen Banten di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Minggu (3/10/2021) sore.

Mia, atlet olahraga muaythai, tampil di kelas 51 kg.

Dia meraih medali emas setelah melawan atlet tuan rumah, Paula Renady Sauke, dengan kemenangan mutlak.

Mia yang tampil di sudut merah dengan beberapa kali menjatuhkan Paula.

Tidak ada celah buat wasit dan juri memberikan nilai buat lawan.

Logo PON XX
Logo PON XX (dokumentasi KONI Banten)

Saat pengumuman pemenang, bendera merah diangkat ketua juri muaythai PON XX 2020 Papua.

Ketua Pengprov Muaythai Indonesia Banten, Roni Alfanto, mengatakan ini merupakan kemenangan telak.

"Sulit buat juri memenangkan atlet tuan rumah," ujarnya dikutip dari rilis yang diterima TribunBanten.com, Minggu.

Mia mengaku telah berusaha keras untuk tampil lebih dibandingkan laga sebelumnya.

Menurut atlet asal Serang ini, untuk menang dari tuan rumah, penampilan harus dua kali lipat dari lawan.

Baca juga: Tambah Koleksi Medali Banten, Tim Baseball Raih Perunggu PON XX Papua

"Delapan puluh persen kemenangan milik alet tuan rumah. Alhamdulillah saya mampu mengeluarkan kemampuan terbaik dan menang," ucap Mia sambil berlinang air mata.

Dengan raihan emas pertama untuk Banten, Mia mengaku senang dan bahagia atas perolehan yang diraihnya.

Kemenangan ini, kata Mia, pertama ia persembahkan untuk kedua orang tuanya.

Kemudian, emas ini juga dipersembahkan untuk Provinsi Banten yang berulang tahun ke-21 esok hari.

"Terima kasih buat masyarakat Banten yang selalu mendukung dan mendoakan Mia, medali emas ini buat Provinsi Banten yang berulang tahun besok," katanya.

Baca juga: PON XX Papua: Arifal Atlet Dayung Banten Tembus 2 Nomor Final, Berpotensi Raih Medali Emas

Wakil Gubernur Banten H Andika Hazrumy, menyambut dengan suka cita atas raihan medali emas pertama untuk Banten.

Atas perolehan emas yang didapat Mia, diharapkan bisa memotivasi atlet lain yang masuk babak final untuk melakukan yang terbaik untuk Banten di PON XX Papua.

"Saya harap jadi motivasi lebih buat atlet yang masuk final atau yang berjuang di babak penyisihan agar bisa meraih apa yang Mia raih," ucap Andika.

Andika juga menelepon Gubernur Banten H Wahidin Halim via video pesan instan.

Wahidin juga mengucapkan selamat dan terima kasih atas prestasi yang ditoreh Mia.

Ketua Umum KONI Banten Hj Rumiah Karteredjo tak bisa menutupi kebahagiannya atas raihan medali emas pertama buat Kontingen Banten.

Baca juga: Ikuti Defile di Opening Ceremony PON XX Papua 2021, Kontingen Banten Pakai Baju Adat Baduy

Harapan yang sama dengan Andika pun disampaikan Rumiah.

Dia berharap bahwa emas yang diraih Mia, bisa menjadi pemicu para atlet Banten lainnya untuk mendulang medali emas.

"Masih banyak cabang olahraga lain yang sedang berjuang untuk meraih medali emas, seperti panahan, paralayang, dan layar. Kita harap semangat atlet lain bertambah untuk meraih medali emas," ujarnya.

Cabang olahraga muaythai sukses menyumbangkan satu medali emas dan empat perunggu.

Empat medali perunggu untuk Banten itu masing-masing dipersembahkan Ridwan Maulana di kelas 45 kg putra.

Kemudian Isnawati yang tampil di kelas 45 kg putri, Dwi Rahmawati di kelas 48 kg putri, serta Sandi Hidayat yang berlaga di kelas 75 kg putra.

Sebagian artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Peraih Medali Emas PON Papua dari NTT Dijemput Pakai Mobil Pick Up

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved