Miris! Seorang Ibu Pedagang Sayur Dipukul Oknum Preman Hingga Lebam, Kini Ditetapkan Tersangka
Seorang ibu pedagang sayur bernama Liti Wari Gea dipukuli oleh preman di Pasar Gambir, Kecamatan Percut Sei Tuan, Medan
Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla
TRIBUNBANTEN.COM - Seorang ibu pedagang sayur bernama Liti Wari Gea dipukuli oleh preman di Pasar Gambir, Kecamatan Percut Sei Tuan, Medan.
Dihimpun dari Tribun Medan, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (5/9/2021) pagi.
Aksi penganiyaan tersebut langsung viral lewat video yang beredar di media sosial.
Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Jan Piter Napitupulu mengatakan, awalnya korban menjerit kesakitan karena terjatuh di depan BS.
Lalu ada yang menyebut kalau korban dipukuli karena diduga ia tak terima saat diminta pungli.
"Penganiayaan itu bermula saat BS melintas di jalan Pasar Gambir yang terhalang oleh becak barang milik LWIG,"
"Disampaikanlah oleh pelaku untuk geser supaya tak terganggu jalannya. Terjadilah cekcok. Pelaku langsung menendang dan memukul penjual di pajak (pasar) ini (korban)," jelas Janpiter.
Baca juga: Eks Panglima FPI Belum Ditetapkan sebagai Tersangka Penganiayaan M Kece, Bareskrim Ungkap Alasannya
Korban yang tak terima langsung melaporkan perbuatan BS ke Mapolsek Percut Sei Tuan.
Berdasarkan laporan korban hanya satu pelaku yang menganiayanya.
Pihak kepolisian juga telah menangkap pelaku BS di Kelurahan Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Senin (6/9/2021) malam.
Namun pelaku belum dapat ditetapkan tersangka karena BS melaporkan balik korban.
Bahkan BS membuat laporan kalau ia mengalami luka di dada dan bagian badan lainnya atas pukulan korban.
"Kita masih periksa saksi lagi. Status BS belum jadi tersangka. Karena dia juga buat laporan. Karena mereka ini kan pukulan, ada cakaran. BS ini nendang mukul, dia (korban) pun ngapain (melakukan kepada) si BS ini. Nyakar, mukul ngapain dada si BS ini," ujar Janpiter.
Laporan tersebut pun sedang di dalami oleh kepolisian.
Polisi kini menetapkan kalau korban sudah ditetapkan jadi tersangka.
"Ibunya belum kita tahan, masih ditetapkan sebagai tersangka," katanya, Jumat (8/10/2021).
Korban pun sedang diperiksa oleh kepolisian.
"Masih diperiksa. Hasil pemeriksaan lah nanti bagaimana hasilnya," ucap Janpiter.
Baca juga: Pemkab Pandeglang Tak Segan Berhentikan Oknum ASN Bila Terbukti Aniaya Anak Tirinya
Namun pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjutnya mengenai status BS.
Tapi pihak korban tetap tak terima dengan penetapan itu.
Sayangnya, ia tidak bisa berbicara banyak karena tengah mendapat perawatan medis di salah satu rumah sakit di Tembung.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul MIRISNYA Nasib Orang Miskin di Mata Hukum, Sudah Babak Belur Dihajar Preman, Malah Jadi Tersangka