Oleh-oleh Khas Banten yang Wajib Dibawa Pulang, Makanan hingga Kerajinan, Harga Mulai Rp 2.000 Saja
anten terkenal akan destinasi wiisatanya yang beragam, mulai dari pantai, lokasi bersejarah, hingga tempat-tempat religi.
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Banten terkenal akan destinasi wiisatanya yang beragam, mulai dari pantai, lokasi bersejarah, hingga tempat-tempat religi.
Berkunjung ke Banten tak lengkap rasanya jika tak membawa oleh-oleh khas Banten.
Berikut ini 7 oleh-oleh khas Banten yang wajib dibawa pulang:
1. Sate Bandeng
Sate bandeng merupakan hidangan asli Banten.
Makanan ini dulunya merupakan makanan favorit Sultan Banten.
Sate bandeng dapat dikatakan cukup unik.
Baca juga: Kerajinan Lebak: Lilis Bisa Duduk Selama Berjam-jam Bikin Tenun Baduy
Makanan ini terbuat dari daging ikan bandeng yang dipisahkan dari kulitnya kemudian dihilangkan durinya.
Daging bandeng tanpa duri lalu dicampur dengan adonan bumbu.
Adonan bandeng kemudian dimasukkan lagi ke dalam kulit bandeng lalu dibakar.
Sate bandeng cukup mudah dijumpai.
Banyak toko oleh-oleh khas Banten yang menjual sate bandeng.
Harga sate bandeng cukup terjangkau.
Satu boks sate bandeng berisikan satu sate bandeng hanya berkisar Rp 25.000-Rp 35.000.
2. Otak-otak
Baca juga: Di Sini Pusat Oleh-oleh Khas Banten, Tersedia Berbagai Jenis Olahan Bandeng Lengkap Daftar Harganya
Jika Anda membawa pulang sate bandeng, tak lengkap jika tidak membawa otak-otak.
Otak-otak merupakan makanan olahan ikan khas Pandeglang.
Makanan ini terbuat dari ikan tenggiri yang dihaluskan kemudian dicampur santan dan bumbu dapur seperti bawang putih, lada, dan garam.
Ikan tenggiri yang sudah dicampur bumbu kemudian dibungkus menggunakan daun pisang lalu dibakar.
Tekstur otak-otak yang lembut dan cita rasanya yang gurih akan semakin nikmat jika disantap dengan sambal kacang.
Otak-otak cukup mudah dijumpai.
Di toko oleh-oleh khas Banten, biasanya otak-otak diletakkan berdampingan dengan sate bandeng.
Harga otak-otak per biji berkisar Rp 2.000-Rp 4.000 saja.
Baca juga: Cara Membuat Makanan Khas Banten Sate Bandeng Tanpa Tulang dengan Bahan Sederhana, Berikut Resepnya
3. Emping
Sebagai daerah penghasil melinjo, tidak afdal jika Anda tidak membawa oleh-oleh berbahan melinjo dari Banten, misalnya emping.
Emping merupakan kerupuk khas Banten yang terbuat dari biji melinjo.
Melinjo yang sudah tua dikupas disangrai dengan pasir kemudian dipukul hingga pipih.
Melinjo yang sudah pipih lalu dijemur kemudian digoreng.
Kerupuk khas Banten ini dapat dijumpai dengan mudah di toko oleh-oleh khas Banten, terutama di Pandeglang dan Kabupaten Serang yang merupakan sentra pembuatan emping.
4. Ceplis
Selain emping, Banten juga memiliki olahan berbahan melinjo lainnya, yakni ceplis.
Meski sama-sama terbuat dari melinjo, ceplis sedikit berbeda dengan emping.
Diameter ceplis jauh lebih kecil dari emping dan ketebalannya lebih tebal dari emping.
Selain itu, cita rasa ceplis lebih gurih jika dibandingkan dengan emping.
Kini makanan berbahan melinjo ini tak hanya rasa original saja, ada pula rasa balado hingga pedas manis.
Ceplis dapat Anda temui dengan mudah di toko oleh-oleh khas Banten dan pasar tradisional.
5. Gipang
Gipang merupakan kue kering khas Pandeglang yang memiliki cita rasa manis.
Gipang merupakan kue kering yang terbuat dari ketan putih kering, air gula, dan kacang tanah.
Ketan putih yang sudah kering digoreng lalu disiram dengan air gula.
Adonan gipang dicetak bentuk persegi panjang kemudian diberi lapisan pasta kacang tanah di atasnya.
Karena dalam proses pembuatannya disiram dengan air gula, gipang memiliki rasa yang manis dan agak lengket.
Gipang banyak dijumpai di toko oleh-oleh khas Banten, terutama di Pandeglang.
Baca juga: Pedasnya Nendang dan Pas! Pecak Bandeng, Menu Khas Banten di RM Maren Selalu Diburu Pencinta Kuliner
Tak jarang, di warung-warung juga dapat dijumpai gipang yang dikemas dalam toples plastik.
6. Rengginang
Rengginang mungkin sudah tidak asing di beberapa daerah di Indonesia.
Meski dapat dijumpai di luar Banten, rengginang selalu jadi oleh-oleh yang wajib dibawa ketika berkunjung ke Banten.
Rengginang merupakan kerupuk asal Pandeglang yang berbahan dasar beras ketan yang dikeringkan kemudian digoreng.
Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah cocok untuk dijadikan camilan.
Tak hanya di toko oleh-oleh khas Banten saja, Anda dapat menemukan rengginang di toko camilan.
7. Kerajinan Tas Khas Suku Baduy

Selain makanan, anda juga bisa menjadikan tas khas Suku Baduy sebagai buah tangan.
Eksotisnya tas khas Suku Baduy tentu sayang jika tidak dijadikan cenderamata.
Kerajinan tas khas suku Badu terbuat dari berbagai bahan, mulai dari eceng gondok, pelepah pisang, hingga bambu.
Kerajinan tas khas suku Baduy akan menjadi bukti yang menandakan Anda pernah ke Banten.
(Berbagai sumber/Tisa Neviarmida)