PON XX Papua
PON XX Papua Berakhir, Ini Cabang Olahraga Peraih Emas Terbanyak untuk Kontingen Banten
Pada PON 2016, layar juga ikut andil mendapat satu emas, dua perak, dan dua perunggu untuk Banten.
TRIBUNBANTEN.COM - Cabang olahraga layar menjadi penyumbang emas terbanyak untuk kontingen Banten pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
PON XX Papua berakhir pada Jumat (15/10/2021).
Adapun layar menyumbang tiga dari 10 emas yang diraih Banten.
Dua emas layar disumbangkan Dexy Priany dari nomor RS One Putra dan Marathon Open Putra.
Satu emas lagi diraih Kirana Wardojo dari nomor Laser Radial Putri.
Layar juga menyumbang dua perunggu melalui Gregory dan Haikal di nomor internasional 420 Beregu Putra serta Ratiah dari nomor RSS 8.5 Putri.
Baca juga: Klasemen Akhir Perolehan Medali PON XX Papua: Jabar Juara Umum, Banten Gagal Capai Target
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banten, Rumiah Kartoredjo, total raihan cabang olahraga layar sebanyak tiga emas dan tiga perunggu.
Dia menilai peraihan medali itu sangat membantu.
"Tanpa memandang rendah cabang olahraga lain, saya ucapkan terimakasih kepada atlet-atlet layar yang punya andil besar dalam raihan Banten di PON Papua ini," ujar Rumiah lewat rilis yang diterima TribunBanten.com, Jumat.
Menurut dia, hasil tiga emas dari cabang olahraga layar pada PON XX Papua mengingatkan akan PON 2016 di Jawa Barat.
Saat itu, cabang olahraga drumband menyumbang tiga emas untuk Kontingen Banten.
Baca juga: Banten Urutan Ke-14 Klasemen Sementara Perolehan Medali PON, Kamis 14 Oktober 2021 Pukul 08.30 WIB
Drumband juga meraih satu perak dan tiga perunggu.
Raihan drumband ini belum terpecahkan cabang olahraga lain.
Namun, drumband tidak dilombakan pada PON XX di Papua.
Pada PON 2016, layar juga ikut andil mendapat satu emas, dua perak, dan dua perunggu untuk Banten.
Ketua Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Banten Asep Yusuf Syahrir mengatakan hasil PON XX Papua tidak terlepas dari program yang diterapkan staf pelatih dan dijalankan dengan baik para atlet.
Uji coba mengikuti beberapa kejuaraan di dalam maupun luar negeri juga dirasakan cukup membantu.
Menurut Asep, yang tidak kalah penting adalah bantuan peralatan yang baru dari KONI Banten.
"Alat yang baru serta modern juga jadi syarat utama untuk berprestasi. Terima kasih KONI Banten sudah membantu selama ini, " ucapnya.
Asep mengaku belum puas dengan raihan di PON XX Papua.
Dia sedang merancang program ke depan untuk mencari bibit-bibit atlet dari kabupaten/kota di Banten.
"Tapi kita harus lihat peluang di kelas apa kita bisa meraih medali. Jangan asal mencari atlet saja. Kita cermati juga postur tubuh dan semangat berlatihnya," katanya.
Asep juga berpesan agar Porprov Banten tahun 2022 di Kota Tangerang tetap mempertandingkan cabang olahraga layar agar semakin banyak atlet layar kelak dimiliki Provinsi Banten.
