Warga Baduy Dibegal di Jakarta

VIDEO : Reaksi Tokoh Adat Suku Baduy, Warganya Dibegal di Jakarta, Diduga Sempat Ditolak Rumah Sakit

Suku Baduy di Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, kaget mendapat kabar ada warganya menjadi korban begal

Editor: Wawan Perdana
Tribunbanten/com/ Rirajudin Abas
Wawancara Program Saksi Kata bersama Tokoh Adat Suku Baduy, Jaro Oom, Jumat (7/11/2025) 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK-Suku Baduy di Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, kaget mendapat kabar ada warganya menjadi korban begal saat berjualan madu di Jakarta.

Ini adalah kejadian pertama dialami warga yang dikenal ramah dan selalu menjaga adat tradisi ini.

Pemuda malang yang menjadi korban bernama Repan, masih berusia 16 tahun.

Pembegalan terjadi di Jalan Pramuka Raya, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.

Para pelaku membawa kabur 10 botol madu dagangan, sebuah ponsel, serta uang tunai Rp 3 juta yang dibawa Repan.Ā 

Baca juga: TERUNGKAP! Warga Baduy Korban Begal di Jakarta, Ternyata Cucu Puun Cikeusik

Tak cukup merampas harta benda, pelaku juga menyerang Repan menggunakan senjata tajam.Ā 

Korban mengalami luka sobek di tangan kiri, luka di pipi dan memar di punggung.Ā 

Warga Suku Baduy semakin kaget mendapat kabar Repan yang sudah mengalami luka-luka itu, diduga ditolak pihak rumah sakit di Jakarta karena tidak memiliki identitas atau kartu tanda penduduk (KTP).

Seperti apa kronologi kejadiannya? Bagaimana reaksi tokoh adat Baduy? Berikut video wawancara Saksi Kata bersama Jaro Oom.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved