Universitas Pamulang Bentuk Tim Khusus Telusuri Penyebab Bentrokan Antar Mahasiswanya

Pihak Unpam kini membentuk tim hukum guna menelusuri insiden bentrokan antar kelompok mahasiswa itu yang mengakibatkan dua korban luka parah.

Editor: Yudhi Maulana A
Warta Kota/ Rizki Amana
Manajemen menelusuri penyebab bentrokan antar kelompok mahasiswa di Unpam. Foto: Gedung Universitas Pamulang yang berada di Jalan Puspiptek Raya, Buaran, Serpong, Kota Tangsel 

TRIBUNBANTEN.COM - Pihak manajemen Universias Pamulng menelusuri yang jadi penyebab peristiwa betrokan dua kelompok mahasiswa yang terjadi pada Minggu, 10 Oktober 2021. 

Pihak Unpam kini membentuk tim hukum guna menelusuri insiden bentrokan antar kelompok mahasiswa itu yang mengakibatkan dua korban luka parah. 

"Tim hukum yang dibentuk oleh Pak Rektor dalam rangka menelusuri berbagai keterangan terkait sebab musabab terjadinya peristiwa tersebut," kata anggota Tim Hukum Unpam, Bahtiar kepada Wartakotalive.com saat dikonfirmasi, Kota Tangsel, Sabtu (16/10/2021).

Bahtiar mengungkapkan pembentukan tim hukum itu dilakukan pihaknya dalam rangka menelusuri insiden bentrokan antar kelompok mahasiswanya tersebut. 

Sebab, kata Bahtiar, pihak kampus hingga saat ini tidak mengetahui secara detail insiden bentrokan tersebut maupun penyebabnya. 

Baca juga: 2 Kelompok Mahasiswa Bentrok di Depan Unpam, Rektorat Siapkan Sanksi Drop Out

"Ya kita mengetahui dan kita sedang mendalami, dan kita sedang mengklarifikasi apakah benar mahasiswa itu adalah Mahasiswa Unpam. Dan apa penyebab terjadinya itu kami masih mendalami terus, karena embel-embelnya Unpam di belakang aktifitas itu," kata Bahtiar. 

"Karena kan kejadian itu juga kan tidak dalam kampus, kejadiannya di luar kampus. Hanya kebetulan embel-embelnya itu mahasiswa Unpam doang," lanjutnya. 

Diwartakan sebelumnya, dua kelompok pemuda yang diduga sebagai mahasiswa dari Universitas Pamulang (Unpam) bentrok.

 Bentrokan tersebut terjadi saat dua kelompok pemuda itu berada di Bursa Kuliner kawasan Jalan Puspiptek Raya, Buaran, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Dean (26) selaku saksi mata peristiwa mengatakan Bentrokan itu terjadi pada Minggu, 10 Oktober 2021 sekira pukul 14.00 WIB. 

"Pertama kali saya lihat langsung ada keributan gitu. Pertama teriak-teriak, kedua langsung ada keributan saling kejar, saling banting, saling pukul yang saya lihat," katanya kepada Wartakotalive.com saat ditemui di lokasi peristiwa, Setu, Kota Tangsel, Senin (11/10/2021).

Dean menuturkan dirinya tak mengetahui awal mula bentrokan antar dua kelompok pemuda tersebut. 

Menurutnya tiba-tiba saja dua kelompok tersebut saling serang hingga merusak sejumlah fasilitas kantin tempat ia bersama sejawatnya berjualan.

Bahkan, terdapat korban luka-luka dari dua kelompok yang saling serang itu. 

"Kalau senjata tajam saya enggak lihat, tapi ada korban bocor di kepala mungkin dipukul atau dibanting pakai pot besar," ungkapnya. 

Adapun ia memastikan dua kondisi korban tersebut mengalami luka parah di bagian kepala hingga dilarikan ke Rumah Sakit terdekat untuk menjalani perawatan secara intensif. 

"Korban dua orang yang masuk rumah sakit yang dipukul itu lebih dari dua orang. Cuman yang masuk IGD dua orang," ujarnya.

2 Pengeroyok Mahasiswa Universitas Pamulang Dijadikan Tersangka

Bentrokan antar dua kelompok Mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) berbuntut penangkapan terhadap sejumlah pelaku pengeroyokan. 

Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Iman Imanuddin mengaku pihaknya telah meringkus dua pelaku pengeroyokan tersebut. 

Menurutnya saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan kasus pengeroyokan yang mengakibatkan sejumlah Mahasiswa Unpam mengalami luka-luka hingga harus mendapatkan perawatan medis secara intensif. 

"Dua alat bukti yang cukup sudah terpenuhi makanya kita tahan. Dua tersangka, masih kita kembangin," katanya saat ditemui di kawasan Serpong, Kota Tangsel, Rabu (13/10/2021).

Sementara itu, kata Iman, penangkapan dilakukan pihaknya dengan merujuk sejumlah barang bukti yang terpenuhi. 

Kata ia, saat ini kedua pelaku tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka terkait insiden pengeroyokan pada bentrokan dua kelompok Mahasiswa Unpam itu. 

"Yang jelas kita dengan terpenuhinya alat bukti makanya yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka," ungkapnya. 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Manajemen Universitas Pamulang Bentuk Tim Hukum Telusuri Penyebab Bentrokan

Penulis: Rizki Amana

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved