Kecelakaan Beruntun Truk Tangki Kimia-Bus di Tol Tangerang Merak, 1 Tewas 28 Luka-Luka
Insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Tol Tangerang-Merak di KM 74 pada Minggu (17/10/2021) sekitar pukul 21.50 WIB.
Penulis: mildaniati | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati
TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Tol Tangerang-Merak di KM 74 pada Minggu (17/10/2021) sekitar pukul 21.50 WIB.
Truk tangki memuat kandungan zat kimia terlibat tabrakan beruntun sehingga terguling.
Selain truk tangki, setidaknya ada dua kendaraan lainnya yang mengalami kecelakaan lalu lintas tersebut.
Insiden itu mengakibatkan 28 orang menderita luka-luka dan seorang meninggal dunia.
"Ada 28 korban yang dirawat, satu lagi inisial MD meninggal dunia, jadi total 29," ujar Petugas mobile service Jasa Raharja Cabang Banten, Rangga Figur Rahman, kepada TribunBanten.com saat dihubungi, pada Senin (18/10/2021).
Baca juga: Sosok Yan Bastian Bos Indomaret yang Tewas Kecelakaan di Tol Cipularang, Intip Perjalanan Karirnya
Baca juga: Kecelakaan Beruntun Truk Tangki, Brio, dan Bus di Tol Tangerang-Merak, Satu Kendaraan Pindah Jalur
Menurut dia, 28 korban itu dirawat di dua rumah sakit.
Yaitu tujuh orang di Rumah Sakit Sari Asih, dan 21 orang dirawat di Rumah Sakit Dradjat Prawiranegara (RSDP)
"Di Sari Asih dan RSDP luka ringan tak ada yang sampai luka berat," kata dia.
Pihak Jasa Raharja memberikan jaminan biaya perawatan sebesar Rp 20 juta untuk setiap korban yang mengalami kecelakaan.
Biaya tersebut diperuntukan untuk biaya perawatan para korban sebanyak 28 orang.
"Semua korban dijaminkan Rp 20 juta minimal untuk biaya perawatannya perorang," kata dia.
Sementara itu, biaya duka korban meninggal dunia diserahkan ke Jasa raharja Tangerang karena domisili korban di Tangerang.
"Akan segera bayarkan santunannya Rp 50 juta ke ahli waris korban," ujarnya.
Untuk diketahui, tabrakan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan termasuk satu truk tangki kimia di Tol Tangerang-Merak, Banten, pada Minggu (17/10) malam.