Hari Sumpah Pemuda
Sejarah Singkat Hari Sumpah Pemuda, serta Link Twibbon Sumpah Pemuda ke-93 Tahun 2021
Berikut ini sejarah singkat Hari Sumpah Pemuda. Hari Sumpah Pemuda diperingati 28 Oktober tiap tahunnya.
Penulis: Renald | Editor: Renald
TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini sejarah singkat Hari Sumpah Pemuda.
Hari Sumpah Pemuda diperingati 28 Oktober tiap tahunnya.
Dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan (2017) Sukadi, perjuangan mengusir penjajah mulai perlawanan Sultan Agung dari Kerajaan Mataram pada 1613 hingga Sisingamangaraja (Batak) pada 1900 dan tidak pernah berhasil.
Baca juga: Tata Cara Scan QR Code di Aplikasi PeduliLindungi, yang Jadi Syarat Masuk Tempat Umum
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Minggu 24 Oktober 2021: Hubungan Virgo Romantis, Leo Hindari Pertengkaran

Dilansir Kompas.com, dalam upaya perjuangan untuk mencapai kemerdekaan bangsa Indonesia dilaksanakan melalui berbagai periode, seperti periode atau masa penegas.
Masa merupakan masa ditegaskanya semangat kebangsaan Indonesia dalam meraih kemerdekaan.
Pada masa penegas ditandai dengan adanya peristiwa Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan (2017) Sukadi, perjuangan mengusir penjajah mulai perlawanan Sultan Agung dari Kerajaan Mataram pada 1613 hingga Sisingamangaraja (Batak) pada 1900 dan tidak pernah berhasil.
Perjuangan selanjutnya memunculkan angkatan perintis kemerdekaan yang ditandai dengan berdirinya Budi Utomo.
Kemudian muncul angkatan penegas yang ditandai dengan peristiwa Sumpah Pemuda pada 1928.
Pada periode tersebut strategi perjuangan dalam melawan penjajah diubah dengan jalan pendidikan untuk memajukan bangsa dan membangkitkan semangat nasionalisme.
Hasil perjuangan pada periode adalah tumbuh semangat atau jiwa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 telah membakar semangat juang nasionalisme pada pemuda untuk kemerdekaan bangsa Indonesia.
Pada kongres pemuda kedua menghasilkan keputusan yang menegaskan cita-cita akan tanah air Indonesia, Bangsa Indonesia, dan Bahasa Indonesia.
Secara historis bangsa Indonesia mengalami penjajahan berabad-abad lamanya.
Penguasaan bangsa asing atas Indonesia menyebabkan terjadinya penderitaan secara fisik dan mental.