Polemik Pengiriman Sampah, DPRD Sarankan Pemkot Serang Buat Adendum Kerjasama dengan Tangsel
Diketahui, Pemkot Serang telah meneken kerjasam dengan pemkot Tangsel terkait pembuangan sampah ke TPS Cilowong.
Penulis: mildaniati | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati
TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi angkat bicara terkait polemik pengiriman sampah dari Tangerang Selatan ke TPS Cilowong, Kota Serang.
Diketahui, Pemkot Serang telah meneken kerjasam dengan pemkot Tangsel terkait pembuangan sampah ke TPS Cilowong.
Namun baru beberapa pekan berjalan, pengiriman sampah dari Tangsel mendapat protes dari warga.
Hari ini, perwakilan warga di Kelurahan Cilowong melakukan pertemuan dengan Pemkot Serang.
Budi menjelaskan, pihaknya sudah memberikan penjelasan pada 21 RT se kelurahan Cilowong yang hadir dalam musyawarah di pemerintahan Kota Serang.
Baca juga: Musyawarah Bersama Warga Cilowong 3 Jam, Pemkot Serang Sepakat Bayarkan Kompensasi untuk 21 RT
"Makanya kami beri penjelasan kepada mereka terkait aturan dan prosedur yang harus mereka tempuh," ujar Budi saat ditemui usai hadiri musyawarah, Senin (25/10/2021).
Satu dari 10 tuntutan tersebut, warga meminta dana kompensasi Rp 2,5 miliar dibayarkan untuk satu tahun secara cash.
Budi mengaku terkendala dengan aturan pemerintah, karena setiap mengeluarkan anggaran harus melalui prosedur.
"Kalau tidak melalui prosedur maka ada konsekuensi hukum," katanya.

Budi pun menyarankan kepada Pemkot Tangsel untuk membuat adendum kerjasama yang bisa mengakomodir keinginan warga.
"Makanya saya minta adendum kepada Pemkot Tangsel, untuk perubahan isi kerjasama sesuai dengan keinginan masyarakat, agar bisa menjadi win win solution bersama," sambungnya.
ia menyebut, bila tidak ada kesepakatan, pihaknya akan membuat rekomendasi kepada Wali Kota Serang untuk memutus kerjasama antara Tangerang Selatan.
"Kalau sepakat hayu dilanjutkan," ucapnya.
Saat ini, menurut Budi pemerintah memiliki uang Rp 360 juta, sehingga sampai Desember bisa mencapai Rp 1,40 miliar dengan catatan proses pengiriman sampah berjalan lancar.
Baca juga: Protes Bau Sampah, Emak-emak Cilowong Demo Bentang Spanduk Tangsel Buang Sampah Pada Tempatnya