Tamansari Kota Serang Direvitalisasi, Begini Strategi Pedagang untuk Pikat Konsumen di Pasar Lama

Pihak Pemerintah Kota Serang merevitalisasi Tamansari untuk mengembalikan fungsi sebagai ruang terbuka hijau (RTH).

Penulis: mildaniati | Editor: Glery Lazuardi
istimewa
Para pedagang pasar pagi pasar lama buka lapak di pinggir pasar lama. 

TRIBUNBANTEN.COM - Pihak Pemerintah Kota Serang merevitalisasi Tamansari untuk mengembalikan fungsi sebagai ruang terbuka hijau (RTH).

Sebelumnya, Tamansari di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Cimuncang itu ditempati para Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk berjualan.

Usai direvitalisasi, para pedagang direlokasi ke Pasar Kepandean dan Pasar Lama.

Setelah pindah untuk berjualan di Pasar Lama, para pedagang berupaya memikat konsumen untuk berbelanja.

Para pedagang menjajakan jualan mulai dari ikan, daging, kue, buah, sayuran dan lainnya.

Baca juga: Eks Pedagang Pasar Taman Sari Kompak Bentuk Koperasi Agar Terhindar dari Jerat Rentenir

Bagaimana caranya?

Mereka membuka lapak di depan Pasar Lama dengan cara berjualan mulai dari pukul 04.00-07.00 WIB sejak Sabtu 30 Oktober 2021.

"Ini sementara di pinggir jalan untuk memberitahu warga Kota Serang sehingga para pembeli mengetahui bahwa Pasar Lama sudah buka dari subuh," ujar Endang Rohmani, pedagang kepada TribunBanten.com di Pasar Lama, pada Minggu (31/10/2021).

Dia memprediksi para pedagang akan berjualan di Pasar Lama selama satu bulan.

"Kemungkinan 1 bulan kita akan upaya dagang di pinggir jalan, maksimal pukul 07.00 WIB," ujarrnya.

Setelah pukul 07.00 WIB, kata dia, para pedagang akan kembali berjualan di dalam lapak basah Pasar Lama.

"Masuk lagi setelah itu ke dalam pasar agar tidak mengganggu lalu lintas yang ada," ujarnya.

Semula, dia mengungkapkan ada keberatan dari para pedagang yang sudah menetap di Pasar Lama melihat eks pedagang relokasi Taman Sari membuka lapak di depan Pasar Lama.

Namun setelah koordinasi dan menjelaskan ini hanya sementara, para pedagang diperbolehkan untuk berjualan.

"Ada keberatan dari beberapa pedagang di depan khawatir ini akan selamanya. Kami sudah koordinasi dengan ketua dijelaskan ini hanya untuk menginformasikan pada pengunjung dan masyarkaat Kota Serang," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved