Tak Mampu Bayar Rp 2 Juta usai Pesta Miras, Pengunjung Telpon Kakak Ipar Buat Aniaya Pemilik Karaoke
Seorang pria asal Desa Tiyuh Cahyou Randu, Kecamatan Pagar Dewa, Tulangbawang Barat melakukan penganiayaan kepada seorang wanita pengelola karaoke.
"Dia (R) minum paling banyak, saya tidak tahu minuman itu dari mana."
"Warnanya bening di botol plastik," ucapnya dikutip dari Tribun Jabar, Minggu (17/10/2021).
Baca juga: Saipul Jamil Geram Dicap Pedofil dan Predator oleh Masyarakat: Itu Fitnah yang Kejam serta Merugikan
Keesokan harinya mereka mengalami muntah-muntah, pusing dan gemetaran.
Karena tak kunjung membaik, mereka lalu dibawa ke RSUD dr Slamet Garut untuk mendapatkan pertolongan pada Kamis (14/10/2021).
Humas RSUD dr Slamet Garut, Cecep Ridwan membenarkan pihaknya menerima empat pasien yang diduga keracunan miras oplosan.
Ridwan menjelaskan bahwa awalnya salah satu nyawa pasien, yakni R, tak tertolong.
Tak lama kemudian, ayah R, HH juga mengembuskan napas terakhir saat mendapat perawatan di rumah sakit pada Jumat (15/10/2021).
"Malam tadi menyusul satu orang, dua lagi masih mendapat perawatan intensif," ucap Ridwan.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Gegera Adik Ipar Tak Mampu Bayar, Pria di Tulangbawang Lampung Aniaya Wanita Pemilik Karaoke, .
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pesta Miras Tapi Tak Mampu Bayar, Pengunjung Malah Telpon Kakak Ipar Buat Aniaya Pemilik Karaoke