Baru Pacaran Sehari, Siswa SMA Bikin Adik Kelasnya Kabur dan Teriak Minta Tolong di Pinggir Pantai

Seorang gadis MT (17) dikabarkan nyaris menjadi korban rudapaksa oleh kakak kelasnya di Desa Oelfatu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
Istimewa
Ilustrasi kekerasan seksual 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla

TRIBUNBANTEN.COM - Seorang gadis MT (17) dikabarkan nyaris menjadi korban rudapaksa oleh kakak kelasnya di Desa Oelfatu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dihimpun dari Pos Kupang, pelaku yang berinisial MB (19) merupakan kakak kelas sekaligus kekasih korban.

Korban saat ini masih tercatat sebagai siswi kelas 1 SMA di Kabupaten Kupang.

Kapolsek Amfoang Utara, Iptu Nyoman Sarjana pun membenarkan adanya kasus ini.

Nyoman mengatakan kalau awal kasus ini terjadi sehari setelah keduanya resmi berpacaran.

"Kejadian bermula saat MB melakukan pendekatan dengan korban dan cintanya diterima, pelaku mengajak korban ke tempat pesta di Desa Oelfatu," ujar Nyoman, Sabtu (30/10/2021)

Lalu pelaku mengantar pulang korban.

Baca juga: Intip Bocah SD di Kamar Kecil, Pria di NTB Rudapaksa Lalu Habisi Korban Pakai Setrum Ikan

Sayangnya, niat antar pulang itu malah dijadikan cara pelaku melancarkan aksi bejatnya.

"Saat tiba di pinggir pantai Nunsono wilayah RT 001/RW 001, Desa Afoan, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, pelaku mulai merayu korban," jelasnya.

Pelaku langsung memaksa korban melakukan hubungan suami istri.

Tapi korban menolak karena ia masih seorang pelajar.

Ketika rayuan pelaku tak digubris, akhirnya MB kesal dan marah.

Pelaku sempat membanting tubuh korban.

Ilustrasi rudapaksa
Ilustrasi rudapaksa (Capture YouTube)

Lalu korban berontak dan berlari.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved