Profil Wagub Banten Andika Hazrumy, Pernah Bercita-cita Jadi Polisi dan Berpolitik Sejak Usia Muda
Andika Hazrumy, Wakil Gubernur yang ke-4 di Provinsi Banten pernah bercita-cita menjadi seorang polisi.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Andika Hazrumy, Wakil Gubernur yang ke-4 di Provinsi Banten pernah bercita-cita menjadi seorang polisi.
Pria kelahiran Bandung 16 Desember 1985 itu, merupakan anak pertama dari Mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah.
Sementara istrinya bernama Adde Rosi Khoerunnisa yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR-RI.
Saat TribunBanten.com berkunjung dikediamannya yang berlokasi di Jalan Bhayangkara, Kota Serang.
Andika mengaku bahwa dirinya mengawali karir sejak tahun 2009 sebagai anggota DPD-RI.
"Pertama mengawali karir di DPD pada tahun 2009 dan saat itu baru berusia 24 tahun," ujarnya kepada TribunBanten.com pada Rabu (3/11/2021).
Baca juga: Wagub Banten Andika Hazrumy Laporkan Pelaksanaan PTM kepada Wapres, Hampir 100% Guru Sudah Vaksin
Saat itu dirinya bertugas sebagai komite IV DPD-RI yang membidangi keuangan sektor publik.
Ia mengaku telah menyelesaiakan tugas sebagai DPD-RI hingga selesai satu periode.
Kemudian pada tahun 2014, dirinya terpilih menjadi anggota DPR-RI Dapil Pemilihan Banten I (Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak).
Saat di DPR-RI, Andika bertugas sebagai anggota Komisi III DPR-RI yang membidangi hukum, HAM dan keamanan.
Pada saat menjadi anggota DPR-RI, dirinya mengaku hanya menyelesaikan tugas selama dua tahun.

"Jadi anggota DPR hanya dua tahun, lalu disandingakn bersama pak WH untuk mendampingi pada kontes Pilgub untuk menjadi Wakil Gubenur Banten," terangnya.
Pada tanggal 24 Oktober 2016, Andika mengundurkan diri secara resmi sebagai anggota DPR-RI.
Kemudian mengikuti Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten pada tahun 2017 dan memenangkan pilkada kala itu.
Kemudian menjabat sebagai Wakil Gubernur Banten mendampingi Wahidin Halim sebagai Gubernur Banten sejak tahun 2017 hingga saat ini.
Baca juga: Cerita Andika Dampingi Kontingen Banten di PON Papua, Bertemu Ganjar Hingga AC di Penginapan Rusak
Andika mengaku bahwa sebelumnya dirinya bercita-cita ingin menjadi seorang polisi.
Namun cita-cita tersebut pupus lantaran tidak mendapat restu dari orangtuanya.
"Cita-cita sempat ingin jadi polisi, cuma karena keluarga dari orang politik," kata dia.
"Jadi langkah-langkah yang dilakukan keluarga juga ingin mencetak saya untuk menjadi orang politik. Bahkan sempet mau mendaftar cuma belum direstui," sambungnya.
Sehingga jalur politik yang kemudian menjadi jalan untuk dirinya bisa melakukan pengabdian di tanah kelahirannya.
Andika juga menyampaikan bahwa dirinya bisa sampai duduk sebagai Wakil Gubernur Banten tidak secara tiba-tiba ia dapatkan.

Di mana semua itu ia dapatkan dengan melewati proses yang begitu panjang.
"Baik dalam konteks pembelajaran , pengetahuan, penyelesaian masalah, pemetaan masalah itu semua melalui proses yang sangat panjang," kata dia.
Selama menjabat di bidang politik, ia mengaku memilki rasa tanggaung jawab dan kewajiban kepada daerah kelahiranya.
Selain suka duka yang ia alami, ini juga sebagai bentuk kontribusinya dalam pengabdian untuk membangun daerah.