News
Tenggak Air Beracun dari Kulkas, Ibu Muda Ini Langsung Tewas, Sempat Ngeluh Ada Rasa Pahit ke Suami
Seorang ibu muda Hany Dwi Susanti (30) tewas karena minum air beracun di Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
TRIBUNBANTEN.COM - Seorang ibu muda Hany Dwi Susanti (30) tewas karena minum air beracun di Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Sebelum tewas menenggak air beracun itu, Hany baru pulang ke rumah dari belanja bersama anak-anaknya, Senin (1/11/2021) siang.
Namun, korban yang begitu haus langsung meminum air di kulkas.
Saat itu korban sempat mengatakan ke suami bahwa air yang ia minum rasanya pahit.

Melansir Tribun Solo, tak menunggu bermenit-menit, dia lantas tergeletak di ruang utama rumahnya.
Baca juga: Cicipi Hanya Satu Sendok Lalu Muntah Darah, Ibu Muda Korban Nasi Beracun PSI Kini Dilarang Menyusui
Suami korban, Sigit Nugroho (35) suami korban mengatakan saat itu, dirinya tengah memperbaiki atap plafon rumahnya.
"Istri saya saat itu sehabis pulang belanja membawa anak-anak," kata Sigit kepada TribunSolo.com, kepada TribunSolo.com, Selasa (2/11/2021).
Seusai minum, dia mendengar korban menyeletuk kata 'pahit'.
"Setelah itu, saya turun dari memperbaiki atap plafon rumah, tiba-tiba istri saya terlihat sempoyongan lemas dan jatuh, saya tangkap," ucap Sigit.
Kemudian, ia melihat istrinya tergeletak tak berdaya langsung meminta tolong kepada tetangga.
Baca juga: Diduga Keracunan Nasi Kotak Takziyah, Bocah 8 Tahun Meninggal Dunia, Puluhan Warga Lainnya Dirawat
Lanjut, salah satu warga memanggil dokter untuk cek kondisi istri Sigit.
"Saat di cek dengan dokter korban dinyatakan meninggal dunia," terang dia.
Karena penasaran, Sigit pun mencoba membuka kulkas dan lantas mencoba menenggak air dalam botol itu.
Beruntung, air tersebut tidak sampai tertelan ke dalam tubuh Sigit.
"Saat minum air saya respon muntah, lidah saya rasannya pahit, mulut saya jadi keras," ujar dia.