Pilpres 2024, Golkar Buka Peluang Duetkan Airlangga-Ganjar

Partai Golkar membuka kesempatan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk bergabung menjadi kader dari partai berlambang pohon beringin

Editor: Glery Lazuardi
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Petugas KPPS membawa kotak suara berisi surat suara Pilpres dan Pileg hasil pencoblosan Pemilu 2019 di TPS 41 untuk dikembalikan ke PPS Andir menggunakan perahu melintas banjir di RT 01 RW 13, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (18/4/2019) dini hari. Penghitungan surat suara di TPS yang berada di lokasi banjir itu baru selesai Kamis sekitar pukul 00.30 WIB dan kotak suara diangkut perahu sekitar pukul 01.30 WIB. Tribun Jabar/Gani Kurniawan 

TRIBUNBANTEN.COM - Partai Golkar membuka kesempatan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk bergabung menjadi kader dari partai berlambang pohon beringin tersebut.

Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurdin Halid

"Kalau Ganjar tidak ada tempat di partainya, Golkar terbuka. Apakah jadi nomor 1 atau nomor 2, itu soal nanti," kata Nurdin di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/11/2021) seperti dikutip dari Kompas.TV.

Baca juga: Heboh Dualisme Musda Golkar: Saling Klaim Terpilih Jabat Ketua DPD Kota Bekasi, Pengaruh ke 2024?

Ia menyebut, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membutuhkan pendamping untuk mengikuti agenda pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

"Kan Airlangga enggak mungkin maju sendiri karena harus ada wakil. Karena ada aspirasi dari relawan Ganjar, di rumahnya enggak ada tempat, maka ada rumah baru, bersama-sama dulu baru jadi pemilik," ujarnya.

Dia menjelaskan, menilik pemetaan politik, ada dua partai yang butuh koalisi dua partai untuk mengusung capres-cawapres yaitu Partai Gerindra dan Partai Nasdem.

Sementara itu menurut dia, Golkar hanya membutuhkan satu partai untuk berkoalisi sementara PKB membutuhkan 3-4 partai.

"Kalau mau exercise, feeling saya tiga calon maksimal, kan ada PT 20 persen. PKB ada Cak Imin, Golkar tinggal butuh satu partai, PDIP enggak perlu," kata dia.

Kini diduga internal PDIP terpecah antara mendukung Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas tinggi dan ada juga ingin mendorong Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Pilpres 2024 mendatang.

Elektabilitas politikus PDIP Ganjar Prabowo berada di urutan atas dalam hasil survei terbaru Litbang Harian Kompas.

Baca juga: Momen Anies Baswedan Saat Kunjungi Markas Golkar, Lantunkan Pantun hingga Buat Penonton Bersorak

Ganjar berada di urutan dengan tingkat persentase yang sama dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Prabowo dan Ganjar sama-sama meraih elektabilitas 13,9 persen survei calon presiden untuk Pemilu 2024.

Mengutip YouTube Harian Kompas, Senin (18/10/2021), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati posisi ketiga dengan persentase 9,6 persen.

Tulisan ini sudah tayang di tribunnews.com berjudul Golkar Siap Tampung Ganjar Jika PDIP Menolaknya Ikut Pilpres 2024

https://m.tribunnews.com/nasional/2021/11/12/golkar-siap-tampung-ganjar-jika-pdip-menolaknya-ikut-pilpres-2024?page=all

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved