Virus Corona di Banten
Capaian Vaksin Booster Untuk Nakes di Tangerang Sudah 97 Persen
Tercatat capaian pada dosis pertama sebesar 163,2 persen, dosis kedua sebesar 153,4 persen, dan dosis booster atau ketiga sebesar 97 persen.
Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
TRIBUNBANTEN.COM - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan hingga Kamis (11/11/ 2021), capaian dosis pertama vaksinasi covid-19 dari seluruh kategori yakni sebesar 80,1 persen atau 859.537 peserta.
Allin membeberkan terdapat 1.073.266 peserta vaksinasi covid-19 yang terbagi dalam 5 kelompok sasaran.
Pertama peserta vaksinasi covid-19 yang terkategori kelompok tenaga kesehatan dengan jumlah 8.901 peserta.
Tercatat capaian pada dosis pertama sebesar 163,2 persen, dosis kedua sebesar 153,4 persen, dan dosis booster atau ketiga sebesar 97 persen.
Kelompok kedua yakni lanjut usia (lansia) dengan jumlah 87.489 peserta, tercatat telah melakukan penyuntikan vaksin tercatat sebesar 56 persen pada dosis pertama, dan 45,6 persen pada dosis kedua.
Baca juga: Capaian Vaksin Nyaris 90 Persen, Kota Tangerang Masuk PPKM Level 1
Pada kelompok peserta petugas publik dengan jumlah 60.291 peserta tercatat telah melakukan penyuntikan vaksin sebesar 409 persen pada dosis pertama, dan 328,1 persen pada dosis kedua.
Dilanjut pada kelompok masyarakat rentan dan umum dengan jumlah 786.110 peserta telah terlaksana penyuntikan vaksin sebesar 61,2 persen pada dosis pertama, dan 43,1 persen pada dosis kedua.
Terakhir, pada kelompok remaja dengan jumlah 130.475 peserta tecatat pelaksanaan vaksinasi sebesar 48,7 persen pada dosis pertama, dan 34,9 persen pada dosis kedua.
Perlukah Non Nakes dapat Vaksin Booster?
Vaksin booster ini dianggap penting untuk meningkatkan antibodi secara penuh agar terhindar dari virus Corona.
Pemberian vaksin booster kepada kalangan non nakes masih terus dimatangkan oleh pihak pemerintah.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menegaskan pemerintah masih terus menggodok rencana pemberian vaksin booster kepada lansia dan kelompok imun lemah.
Booster untuk dua kelompok tersebut diberikan jika cakupan vaksinasi di Indonesia dosis lengkap lebih dari 70 persen.
"Kita sudah rencanakan atau menjadi bagian perencanaan di Tahun 2022," kata Nadia dalam dialog virtual, Jumat (15/10/2021).
Lantas, apa kata World Health Organization (WHO) mengenai vaksin booster ini?
Baca juga: Aturan Perjalanan Pesawat Oktober 2021, Ini Persyaratannya, Wajib Vaksin dan PCR
Direktur Departemen Imunisasi, Vaksin dan Biologi WHO Dr. Katherine O'Brien mengatakan harus dibedakan terlebih dahulu apa yang dimaksud ketika menyebutkan vaksin booster.
Ia menyebut seberapa perlu kalangan non nakes mendapatkan vaksin ketiga dan apa saja kriteria bila orang bisa menerima vaksin booster tersebut.
