Tol Serang-Panimbang Seksi III Selesai 2023, Jokowi: Orang Jakarta Ke Tanjung Lesung Cuma 2 Jam

Jokowi menyebut, bila proyek Tol Serang-Panimbang hingga seksi III telah selesai, maka akan mendekatkan warga Jakarta menuju kawasan Tanjung Lesung

Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
Capture YouTube Sekretarian Presiden
Presiden RI, Jokowi meresmikan Tol Serang-Panimbang seksi I ruas Serang-Rangkabitung pada Selasa (16/11/2021) 

TRIBUNBANTEN.COM - Proyek Tol Serang-Panimbang seksi III ditargetkan selesai pada 2023.

Hal itu dikatakan Presiden RI, Jokowi saat meresmikan Tol Serang-Panimbang Seksi I ruas Serang-Rangkasbitung, Selasa (16/11/2021).

"Alhamdulillah pada pagi hari ini jalan tol Serang-Panimbang seksi I ruas Serang-Rangkasbitung telah selesai dibangun dan siap untuk dioperasikan. Kemudian akan dilanjutkan nanti dengan seksi II yaitu Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24 kilometer dan juga Cileles-Panimbang sepanjang 33 kilometer yang insyaAllah akan dituntaskan di akhir nanti 2023 akan selesai," ujar Jokowi dalam keterangan pers yang diterima TribunBanten.com.

Jokowi menyebut, bila proyek Tol Serang-Panimbang hingga seksi III telah selesai, maka akan mendekatkan Jakarta dengan Serang, Pandeglang, hingga akhirnya nanti lokasi wisata Tanjung Lesung .

"Sekarang ini kita harapkan kemacetan-kemacetan yang ada di Lebak, di Pandeglang, dan Serang bisa sedikit terurai," lanjutnya.

Jokowi juga meyakini bahwa ketika jalan tol tersebut telah terkoneksi sepenuhnya, maka akan muncul optimisme investasi untuk segera menyelesaikan Tanjung Lesung.

Tol tersebut juga akan memangkas waktu temput antara Jakarta ke Tanjung Lesung yang tadinya empat hingga lima jam menjadi maksimal dua jam.

"Itu nanti kalau tembus mungkin bisa satu setengah jam, maksimal dua jam. Sehingga orang akan menjadi alternatif, tidak hanya ke Puncak, tetapi juga bisa ke Tanjung Lesung," ungkapnya.

Baca juga: Antusiasme Warga Sambut Jokowi, Lambaian hingga Teriakan Emak-emak: Selamat Datang di Lebak, Pak!

Jokowi menyebutkan, infrastruktur adalah fondasi bagi Indonesia untuk bersaing dengan negara-negara lain. Menurutnya, tidak mungkin sebuah negara bisa melampaui negara lain jika indeks daya saingnya rendah.

"Karena apapun tanpa infrastruktur, barang-barang yang ada ini akan menjadi harganya lebih tinggi. Artinya, barang-barang kita juga akan menjadi terdistribusi lebih baik dan bisa menjadi lebih murah. Artinya, infrastruktur ini akan memperbaiki jaringan logistik," katanya.

Infrastruktur juga akan menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, memudahkan distribusi komoditas, dan juga memberikan fasilitas pada produksi hingga sampai ke tangan konsumen.

Selain itu, Presiden meyakini bahwa dengan dibangunnya sebuah jalan akan membuka lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya dan akan membangun peradaban bangsa.

Tol Serang-Panimbang Seksi I
Tol Serang-Panimbang Seksi I (Istimewa)

"Kalau negara lain punya jalan tol, kita punyanya hanya jalan kampung artinya peradaban kita tertinggal. Kalau negara lain punya jalan tol, kita punya. Kita punya airport, negara lain juga punya. Itulah sekali lagi bahwa infrastruktur akan menjadi fondasi kita untuk bersaing dengan negara-negara lain," jelasnya.

Presiden meyakini dengan adanya kemudahan konektivitas berupa jalan tol akan menjadi faktor penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca juga: Tol Serang-Panimbang Seksi I Diresmikan Jokowi Hari Ini, dari Serang ke Rangkasbitung Hanya 20 Menit

"Saya yakin ini akan menjadi pengungkit bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten khususnya terutama di sekitar jalan tol ini yaitu Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang," imbuhnya.

Dalam persemian tersebut, turut hadir Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved