Olahraga

Gerak Cepat, Erick Thohir Akan Kumpulkan Para Mantan Menpora untuk Susun Arah Olahraga 2045

Menpora) Erick Thohir berencana mengundang seluruh mantan Menpora untuk bersama-sama merumuskan arah pembangunan olahraga hingga 2045.

Editor: Ahmad Haris
Tribunnews/Abdul Majid
Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat diwawancarai saat hendak menyaksikan laga uji coba antara Timnas Indonesia U-20 vs Thailand U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024). Per 17 September 2025 ini, Erick Thohir kini Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia atau Menpora RI yang baru 

TRIBUNBANTEN.COM - Erick Thohir, sang Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia atau Menpora RI yang baru menegaskan, bahwa penyusunan roadmap olahraga nasional ke depan tidak boleh dilakukan secara parsial. 

Erick Thohir pun berencana mengundang seluruh mantan Menpora untuk bersama-sama merumuskan arah pembangunan olahraga hingga 2045.

“Rencana besok kami akan diskusi, saya akan mengundang semua mantan Menpora, apakah besok atau minggu depan, untuk kita konsolidasi roadmap. Jangan masing-masing Menpora punya roadmap sendiri-sendiri. Justru kita sama-sama bersepakat, roadmap ke depan sampai 2045 seperti apa. 

Baca juga: Jadi Penasihat Presiden Bidang Reformasi Polri, Prabowo Naikan Pangkat Ahmad Dofiri Jadi Jenderal

Jadi, semua yang namanya eks menteri kita akan undang, kita akan diskusi untuk kebaikan bangsa ini,” kata Erick di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Menurut Erick, pendekatan lintas periode kepemimpinan penting agar arah pembangunan olahraga nasional bisa konsisten dan tidak tumpang tindih.

Ia menilai sinergi antar generasi Menpora dapat memperkuat fondasi kebijakan olahraga jangka panjang.

“Supaya tidak ada tumpang tindih, dan program olahraga kita punya arah yang jelas sampai 2045,” ujarnya.

Selain roadmap, Erick juga menyoroti perlunya terobosan agar dunia olahraga Indonesia lebih bersih dan transparan.

Ia menyebut masih banyak stigma negatif yang melekat dan harus segera dibenahi.

“Kita harus cari bagaimana terobosan-terobosan di olahraga, karena penting sekali olahraga ini juga harus bersih, transparan tanpa ada hal-hal yang selama ini banyak stigma olahraga ini banyak hal yang kurang sehat,” ucapnya.

Erick menyampaikan bahwa dirinya baru akan merinci program kerja setelah proses serah terima jabatan (sertijab) selesai.

Ia akan menggelar rapat pimpinan internal Kemenpora sebelum menyusun program prioritas.

“Besok baru sertijab, sehingga saya akan lebih dulu rapim dengan para petinggi yang ada di Kemenpora, baru kita menyusun roadmap seperti apa,” katanya.

Lebih lanjut, Erick menegaskan bahwa pembangunan olahraga ke depan harus beriringan dengan pemberdayaan pemuda, termasuk kelompok disabilitas. Ia menyebut inklusivitas sebagai prinsip utama dalam kebijakan olahraga nasional.

“Pemuda-pemudi harus menjadi bagian, sama disabilitas itu bagian terpenting juga."

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved