Buntut ART Gelapkan 6 Sertifikat Tanah, Ayahanda Nirina Zubir Terkena Stroke hingga Dirawat di RS
Mendapat kabar soal penggelapan tanah, ayah Nirina Zubir, Zubir Amin langsung jatuh sakit sampai harus dibawa ke rumah sakit.
TRIBUNBANTEN.COM - Mendapat kabar soal penggelapan tanah, kondisi ayah Nirina Zubir, Zubir Amin langsung drop sampai harus dibawa ke rumah sakit.
Menurut Nirina Zubir, ayahnya baru saja terserang stroke setelah mendapat pengakuan dari Riri Khasmita soal penggelapan sertifikat tanah.
Diketahui Riri Khasmita adalah asisten rumah tangga (ART) yang sebelumnya bertugas untuk mengurus mediang ibunda Nirina.
Pun ada enam sertifikat tanah milik almarhumah ibunda Nirina Zubir yang diubah kepemilikannya oleh Riri Khasmita.
"Bapak saya kondisinya sekarang sedang di Rumah Sakit," ujar Nirina Zubir di kawasan Antasari Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021).
"Beliau baru terkena stroke, jadi kembali lagi ini jadi pribadi gitu buat kami sekeluarga," ungkapnya.
Nirina Zubir bersama keluarganya ingin segera menyelesaikan masalah tersebut demi kesehatan sang ayah.
Baca juga: Tetanggaan dengan Vanessa Angel dan Bibi, Nirina Zubir Kenang Momen Indah : Aku Sering Diajak Makan
"Jadi kayak ya sudah yok kita selesaikan masalah ini. Bapak saya yaudah sekarang kita hanya menjalani apa yang sekarang kami hadapi," tutur Nirina.
"Insya Allah kita selesaikan dan mudah-mudahan dipermudah," ucapnya.
Sekadar informasi, Nirina Zubir baru saja mengabarkan bahwa keluarganya mengalami dugaan tindak pemalsuan surat dan penggelapan tanah oleh asisten rumah tangganya.
Mulanya, ibunda Nirina meminta tolong kepada Riri mengurus surat-surat tanah yang dikiranya hilang.
Namun, bukannya diurus, Riri justru mengkhianati kepercayaan ibunda Nirina Zubir dengan mengubah surat-surat aset menjadi atas namanya.
Baca juga: Jadi Korban Mafia Tanah, Nirina Zubir Menduga Pelakunya ART yang Urus Sang Bunda: Diam-diam Ditukar
"Alih-alih diurus tapi ternyata dia diam-diam menukar semua surat dengan namanya pribadi, atas nama Riri Khasmita dan suaminya Edrianto," ujar Nirina Zubir dikutip dari kanal YouTube Beepdo.
Dari total enam surat yang dialihkan oleh Riri Khasmita, dua diantaranya sudah dijual.
Di mana, dua aset itu berupa tanah kosong dan kini sudah dibangun oleh orang yang membelinya.
"Enam surat ditukar sama mereka, sebagian diagunkan ke bank dan sebagian lagi di jual dan dugaan kami uangnya dipakai untuk bisnis ayam frozen yang sudah punya 5 cabang," lanjut Nirina Zubir.
Imbas kejadian tak mengenakkan itu, keluarga Nirina Zubir mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 17 miliar.
"Kurang lebih Rp 17 M (kerugian)" kata Nirina Zubir.
Sampai ibunya meninggal dunia pada 2019, Nirina Zubir baru mengetahui hal tersebut.
“Saat mengurus surat, usia ibu sudah mulai tua, ibu sudah meninggal dua tahun yang lalu, dan meninggal dalam keadaan tidak tenang.
Namun meninggalkan catatan 'uang aku ada, tapi pada ke mana ya?'," ucap Nirina menangis.
Kini kasus ini telah ditangani pihak berwajib.
Ada lima orang yang diduga terlibat dalam kasus mafia tanah ini, termasuk notaris yang membantu membuatkan surat.
Mereka yang ditahan adalah Riri Khasmita, Edrianto, dan Farida.
Sementara yang masih dalam proses, Ina Rosaina dan Erwin Riduan.
