Selain Sertifikat Tanah, ART Nirina Zubir juga Pakai Uang Mendiang Cut Indria untuk Modal Usaha

Rupanya, ART Nirina Zubir, Riri Khasmita tak hanya menggelapkan uang hasil jual dan gadaikan enam sertifikat tanah senilai Rp 17 miliar.

tribunnews.com/bayu indra permana
Nirina Zubir ditemui usai memeriksa laporannya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021).Mantan ART Nirina Zubir Ditahan karena Penggelapan Sertifikat Tanah, Mengaku Disekap Sang Artis 

"Itu makanya yang saya mau sama lawyer saya untuk kawal ini, selesaikan ini agar hal-hal ini yang bikin saya sakit," ungkapnya.

Nirina Zubir dan kakak-kakanya ingin masalah ini diusut tuntas dan para pelaku bisa mendapat hukuman setimpal.

Sebab, ia selalu sedih membayangkan almarhumah ibundnaya meninggal dunia dalam keadaan tidak tenang.

"Saya tahu ibu saya meninggalnya nggak tenang gitu," ujar Nirina

"Saya pengen diusut semua seadil-adilnya, setuntas-tuntasnya, seberat-beratnya agar keluarga kami bisa tenang," bebernya

Baca juga: Buntut ART Gelapkan 6 Sertifikat Tanah, Ayahanda Nirina Zubir Terkena Stroke hingga Dirawat di RS

Nirina Zubir Sebut Ada Upaya dari Mantan ARTnya Ingin Melaporkan Balik

Nirina Zubir dan keluarganya baru saja membeberkan kasus penggelapan sertifikat tanah oleh mantan Asisten Rumah Tangga (ART) yang merugikan keluarganya.

Ia menyebut ada upaya melaporkan balik dari sang mantan ART Riri Khasmita.

Mantan ART Nirina sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak penggelapan sertifikat tanah dan pemalsuan surat.

Berusaha menyerang balik, Riri Khasmita ingin melaporkan Nirina Zubir atas dugaan penyekapan.

"Kami dituduh melakukan penyekapan terhadap Riri dan suamninya, padahal kami punya bukti foto dan video bahwa gak ada penyekapan," kata Nirina Zubir di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021).

"Namanya orang berusaha mungkin itu usaha untuk menyerang balik ya, kalau sekarang kita berusaha sesuai prosedurnya," ucap Nirina.

Ruben selaku kuasa hukum Nirina Zubir menjelaskan alasan dari mantan ART Nirina itu merasa disekap karena hadirnya satpam di rumah kos-kosannya waktu itu.

"Jadi dia kayaknya geer, kami taruh satpam di rumah kos-kosan untuk jaga aset kami tapi dia mikirnya dijagain supaya gak kabur," ujar Ruben.

"Kalau sekarang kita diserang balik kita hadapi, kita buktikan nggak ada yang kita lakukan seperti itu kepada dia," ucapnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved