WNA Arab yang Siram Air Keras ke Istrinya Ditangkap di Bandara Saat Hendak Kabur ke Negaranya

AL diduga akan kabur dengan menggunakan pesawat setelah menyiramkan air keras hingga istrinya menderita luka bakar 99 persen dan meninggal dunia.

Editor: Yudhi Maulana A
kolase/Istimewa
AL (29), pelaku penyiraman air keras seorang wanita asal Cianjur, Sarah (21) ditangkap di Bandara Soekarno Hatta 

TRIBUNBANTEN.COM - AL (29) seorang suami yang tega menyiramkan air keras kepada istrinya, Sarah (21), kabarnya telah ditangkap.

AL diamankan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, saat akan membeli tiket.

AL diduga akan kabur dengan menggunakan pesawat setelah menyiramkan air keras hingga istrinya menderita luka bakar 99 persen dan meninggal dunia.

Setelah kabur dari lokasi dengan menggunakan motor yang hampir menabrak pohon mahoni, polisi mendapat informasi bahwa AL yang berkebangsaan Arab Saudi ini menuju bandara.

Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Septiawan Adi, langsung berkoordinasi dengan Polres Bandara Soekarno Hatta.

"Menurut informasi, AL akan naik pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. Kami pun berkoordinasi dengan Polres Bandara Soetta untuk memblokir nomor paspornya, untuk mempermudah pendeteksian identitas dan mengamankan pelaku jika memang berasa di kawasan bandara," kata Septiawan Adi di Cianjur, Minggu (21/11/2021).

Setelah mendapat informasi dari Polres Cianjur, pihak Polres Bandara berhasil mendeteksi keberadaan AL saat hendak membeli tiket pesawat.

seorang suami di Cianjur tega menyiramkan air keras kepada istrinya hingga mengalami luka bakar serius, Sabtu (20/11/2021)
seorang suami di Cianjur tega menyiramkan air keras kepada istrinya hingga mengalami luka bakar serius, Sabtu (20/11/2021) (Istimewa/ Muslim)

"Polres bandara langsung mengamankan pelaku dan anggota Polres Cianjur langsung merapat ke bandara untuk membawa pelaku ke Cianjur," katanya.

Kasatreskrim mengatakan, pelaku saat ini sedang dalam perjalanan dibawa anggota Polres Cianjur.

Pihaknya mengatakan akan segera melakukan pemeriksaan terhadap pelaku sesampainya di Cianjur.

Baca juga: Sosok Wanita di Cianjur yang Disiram Air Keras, Dikenal Saleha Lalu Berubah Seusai Dinikahi WNA Arab

 Sarah meninggal dunia saat akan dirujuk ke RSUP Hasan Sadikin Bandung, Sabtu (20/11/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Ayah tiri korban, Saman (60) dan sang istri Erawati (48), mengatakan akan menguburkan anaknya di Kampung Parigi, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, di tempat pemakaman keluarga.

Saman mengatakan, jenazah masih berada di RSUD Sayang Cianjur dan masih menjalani autopsi pada pagi ini.

Rumah tempat kejadian di Kampung Munjul RT 02/07, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, masih tertutup dan dikunci.

Rencananya pihak kepolisian akan melakukan olah tempat kejadian pada hari ini.

Ketua RW 07 Endang Sulaeman, menceritakan, Sarah adalah warga yang ramah, dikenal berparas cantik dan baik di lingkungan warga.

Setelah dua bulan menikah siri dengan AL, warga tak pernah mendengar percekcokan hingga hari kejadian kemarin yang menggemparkan warga sekampung.

Belakangan diketahui bahwa ayah kandung Sarah adalah seorang tentara di Arab Saudi.

Erawati sang ibu kandungnya menikah saat bekerja menjadi TKW di Saudi.

Namun ayah kandung Sarah dikabarkan sudah meninggal dunia.

Dari penuturan keluarga, Sarah sudah diminta tinggal di Saudi Arabia oleh keluarga ayahnya di sana.

Namun Sarah menolak dan memilih tinggal bersama ibunya di Cianjur.

Dari penuturan sang ibu, suami yang menikahi secara siri Sarah adalah tetangganya saat di Saudi.

Baca juga: Viral Aksi Segerombolan Remaja Konvoi Sambil Acungkan Senjata Tajam di Serang, 9 Orang Diamankan

Rumahnya hanya berjarak dua rumah dari tempat tinggal ibu Sarah di Saudi.

Menurut Saman, AL datang sendiri ke Cianjur menghampiri Sarah karena jatuh hati.

Usaha untuk menikahi Sarah tak gampang. AL sudah tiga kali ditolak dan keempat kali baru diterima.

Kepada Sarah, AL menjanjikan mobil, vila, dan rumah makan.

"Orangnya dikenal warga sini baik Neng Sarah mah, sudah cantik juga saleha, pokonya tak ada yang menduga akan berakhir seperti ini," ujar Ketua RW 07, Endang Sulaeman (57) ditemui kediamannya, Minggu (21/11/2021) pagi.

Endang mengatakan, ada perubahan sedikit setelah menikah, suaminya sedikit posesif.

Jika sedang berada di rumah, suaminya sering melarang Sarah keluar rumah bahkan sekadar belanja ke warung dekat rumahnya.

"Kalau sudah menikah, suaminya sering ke sini," kata Endang.

Warga menyebut suami Sarah ini kurang baik dalam mengendarai motor.

Pasalnya setiap kali keluar rumah, Sarah yang selalu berada di depan.

"Saya melihat sebelum menikah Sarah dibelikan motor," katanya.

Endang mengatakan, selain kurang baik dalam mengendarai motor, suami Sarah juga enggak terlalu lancar dalam memarkirkan mobil.

"Kalau parkir mobil sering menghalangi warga lain, beberapa kali warga sempat memanggil suaminya jika memarkir mobil menghalangi jalan warga," katanya.

Endang mengatakan, AL juga tak fasih berbahasa Indonesia.

Hanya mengerti bahasa Arab dan Inggris.

"Pernah ditegur warga sini yang bisa bahasa Inggris soal parkir kendaraannya, ia hanya mengangguk-angguk," kata Endang.

Ia juga mengatakan, AL juga sempat terlihat bagi-bagi uang untuk anak kecil ketika selesai memarkirkan mobilnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Suami Penyiram Air Keras ke Istri di Cianjur Ditangkap, Akan Beli Tiket di Bandara 

Penulis: Ferri Amiril Mukminin

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved