Kunci Jawaban
KUNCI JAWABAN Informasi Tambahan dari Berbagai Sumber tentang Kondisi Geografis Laos dan Filipina
Carilah informasi tambahan dari berbagai sumber tentang kondisi geografis Laos dan Filipina. Tema 8 Kelas 6 SD/MI halaman 113, 114, 115, 117, 118, 119
Sudah 4 tahun ini Imam bergelut dengan tanaman cabai lokal. Dia menanam komoditas yang kini harganya selangit itu di atas tanah seluas sekitar 1 hektare di Desa Natai Raya, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah.
Dalam satu tahun, Imam mengaku bisa meraih untung hingga Rp 100.000.000,00 dengan masa dua kali panen. Itu dilakoninya sendiri tanpa dibantu petani lainnya. Harga cabai yang kian mahal membuat penghasilannya bertambah. Harga cabai saat ini sekitar Rp150.000,00 per kilogram.
”Yang kita tanam ini hanya seperempat hektare, sekitar lima batang saja. Kalau pakai tenaga sendiri hanya Rp3.000,00 per batang biaya perawatan hingga masa panen," ujar Imam, Senin (20/2) saat dikunjungi di kebun cabai miliknya.
Menurut Imam, bertani cabai seperti merawat bayi. Harus tekun dan tidak boleh dibiarkan begitu saja. Ketika dipanen, para pedagang yang datang mengambil cabai ke rumahnya. Dia menjual sebesar Rp125.000,00 per kilogram.
”Tergantung kualitas bibitnya, biasanya harga normal dulu sebelum naik Rp20.000,00 hingga Rp40.000,00 per kilogramnya," ujarnya.
Imam menuturkan, penyebab harga cabai naik di pasaran adalah cuaca yang tidak menentu. Hal itu menyebabkan beberapa penyakit cabai, seperti jamur, hama, dan lainnya mudah menyerang. Hal yang ditakutkan petani cabai adalah apabila hujan siang hari karena jamur akan bermunculan. Karena itu, setelah hujan, tanaman cabai harus disemprot.
”Menentukan berhasil atau tidak itu kan cuaca. Lebih baik musim kemarau sekalian lebih bagus. Dampaknya cuaca seperti ini, jamur yang banyak, patek juga banyak. Makanya, dua kali sehari disemprot tidak menutupi gagal panen," katanya.
Sementara itu, Kasi Produksi Hortikultura Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Kobar, Legiman mengatakan, petani cabai di Kobar paling banyak berada di Kecamatan Pangkalan Lada dan Arut Selatan. Cabai lokal di Kobar sudah bisa memenuhi kebutuhan pasar.
”Sebagian dipasok dari jawa, sekarang ini rata-rata cabai di pasaran sudah disuplai petani lokal dan kualitasnya juga bagus," tandasnya.
Sumber: https://www.jawapos.com/features/22/02/2017/kisah-petanicabai- sukses-untungnya-menggiurkan
Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 8 Halaman 117
Ayo Mencoba
Banyak sekali informasi yang kita dapatkan dari bacaan di atas.
Bersama dengan temanmu, lengkapilah format ulasan cerita yang disediakan.
Kapan cerita itu terjadi ?
Jawaban: Saat pensiun dari pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN)
Di mana cerita itu terjadi?
Jawaban: Desa Natai Raya, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah
Deskripsi tentang tokoh yang diceritakan :
Jawaban: Seorang pensiunan pegawai, pekerja keras, ulet, pantang menyerah, tekun, cinta dengan pekerjaannya, penuh kasih sayang dalam merawat tanamannya
Masalah/tantangan yang dihadapi oleh tokoh dalam cerita :
Jawaban: Kondisi cuaca yang tidak menentu, penyakit yang menyerang tanaman
Penyelesaian masalah :
Jawaban: Perawatan secara rutin, seperti dua kali sehari disemprot untuk menghindari penyakit
Gagasan utama cerita :
Jawaban: Kesuksesan petani cabai
Bagian cerita yang paling aku sukai :
Jawaban: Keuntungan yang diperoleh
Karena :
Jawaban: Kerja keras tidak akan mengingkari hasil
Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 8 Halaman 118
Ayo Mengamati
Keberhasilan petani Imam Kusno tidak luput dari upaya dan kerja keras yang ia lakukan. Pak Imam Kusno sangat memperhatikan tanaman cabai yang ia tanam. Ia memperhatikan dan mengamati pengaruh cuaca terhadap keberhasilan pertaniannya.
Keberhasilan pertanian sangat bergantung pada faktor-faktor alam seperti cuaca, ketersediaan air, kesuburan tanah dan lainnya. Alam sudah banyak memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Setiap warga negara pasti menginginkan lingkungan hidup yang baik dan sehat.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 menyatakan bahwa lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi setiap warga negara. Hak asasi adalah hak-hak dasar yang dimiliki setiap pribadi manusia sebagai anugerah Tuhan yang dibawa sejak lahir. Hak asasi dimiliki oleh setiap manusia tanpa membedakan jenis kelamin, usia, agama, dan status sosial.
Carilah contoh-contoh hak warga negara yang dikategorikan sebagai hak asasi. Carilah informasi dari berbagai sumber dan sajikan informasi yang kamu temukan dalam bentuk informasi visual atau infografis.
Jawaban:
Hak-hak warga negara yang dikategorikan sebagai hak asasi :
1. Setiap orang berhak untuk hidup, mempertahankan hidup dan meningkatkan taraf kehidupannya.
2. Setiap orang berhak hidup tenteram, aman, damai, bahagia, sejahtera lahir dan batin.
3. Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat.
4. Setiap orang bebas untuk memilih dan mempunyai keyakinan politiknya.
5. Setiap orang bebas untuk mempunyai, mengeluarkan dan menyebarluaskan pendapat sesuai hati nuraninya,
6. Setiap orang berhak untuk berkumpul, berapat, dan berserikat untuk maksud-maksud damai.
7. Setiap orang berhak dengan bebas memilih pekerjaan yang disukainya
8. Setiap warga negara, sesuai dengan bakat, kecakapan, dan kemampuan, berhak atas pekerjaan yang layak.
9. Setiap warga negara berhak atas jaminan sosial yang dibutuhkan untuk hidup layak serta untuk perkembangan pribadinya secara utuh.
(Sumber : https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt58e0c8234493e/konsep-hak-asasi-manusia-yang-digunakan-di-indonesia/)
Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 8 Halaman 119
Ayo Berdiskusi
Petani Imam Kusno adalah salah satu contoh petani yang berhasil. Petani merupakan salah satu profesi yang ditekuni oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.
Bekerjalah dalam kelompok yang terdiri atas lima siswa. Bersama dengan kelompokmu,
identifikasikan macam-macam mata pencaharian yang dapat kamu temukan di lingkungan sekitarmu. Carilah sedikitnya lima jenis mata pencaharian yang berbeda.
Jawaban:
1. Petani
Interaksi dengan Lingkungan Alam: Petani yang menyesuaikan musim hujan sebagai waktu menanam padi
Aksi yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup: Menggunakan pestisida sesuai aturan dan menggunakan pupuk organik
2. Nelayan
Interaksi dengan lingkungan alam: Nelayan menyesuaikan waktu berlayar agar didapat hasil tangkapan yang maksimal
Aksi yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup: Menggunakan jaring dengan lobang besar dan tidak menggunakan bahan peledak
3. Penambang Pasir
Interaksi dengan lingkungan alam: Penambang pasir mengambil pasir setelah banjir
Aksi yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup: Tidak mengambil pasir berlebihan dan mengambil pasir jauh dari jembatan
4. Petambak
Interaksi dengan lingkungan alam: Ikan bandeng diberi makan sehingga menjadi besar
Aksi yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup: Tidak merusak hutan bakau dan dan tidak menggunakan bahan kimia dalam mengolah tambak
5. Peternak Sapi
Interaksi dengan lingkungan alam: Sapi dipelihara dan dirawat sehingga menjadi gemuk
Aksi yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup: Menanami lahan dengan tanaman rumput gajah
Ayo Renungkan
Apa yang sudah kamu pelajari hari ini? Nilai-nilai apa saja yang dapat kamu pelajari hari ini?
Jawaban: satu petani di Indonesia yang berhasil.
Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Soal di atas sebagian besar berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban alternatif lainnya yang tidak terpaku seperti di atas.
Sumber buku: Susilawati, Fransiska dkk. 2018. Tema 8 Bumiku Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas VI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
(TribunPadang.com)
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Jawaban Lengkap Tema 8 Kelas 6 Halaman 113-118, Informasi Tambahan tentang Geografis Laos & Filipina