Wali Kota Serang Bakal Naikkan Uang Kadeudeuh Rp 250 Ribu untuk Guru Honorer, Tapi Ini Syaratnya
Wali Kota Serang, Syafrudin membantah honor guru non-PNS di Kota Serang hanya Rp 200 ribu.
Penulis: mildaniati | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati
TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Wali Kota Serang, Syafrudin membantah honor guru non-PNS di Kota Serang hanya Rp 200 ribu.
"Bukan Rp 200 ribu, Ketua PGRI usulkan pada saya minta diberikan tambahan selain dari dana BOS, untuk sebagian besar kami bisa berikan kadeudeuh Rp 200 ribu setiap bulan untuk satu orang," ujar Syafrudin usai menghadiri acara peringatan hari guru nasional se Kota serang, Kamis (25/11/2021).
Ia mengatakan, dari total 3 ribu guru honorer di Kota Serang, sebanyak 2 ribu guru yang sudah mendapatkan intensif dari pemkot sebesar Rp 200 ribu per bulan.
"Tinggal seribu guru lagi yang perlu dilengkapi, dan jumlah tersebut belum terdata karena belum diberikan kadeudeuh," ucapnya.
Uang kedeudeuh untuk guru honorer diperoleh dari APBD Kota Serang dengan menyerap anggaran Rp 4 miliar lebih setiap tahun.
Syafrudin mengaku pihaknya berencana menambah jumlah uang kadeudeuh menjadi Rp 250 ribu, dengan syarat guru honorer lebih giat mengajar.
"Guru dituntut berinovasi dan mencerdaskan anak bangsa," ucapnya.
Baca juga: Saat Guru Honorer Nangis di Gedung DPR, Terima Honor Rp 150 Ribu Dirapel hingga Berbulan-bulan
Meski begitu, Syafrudin mengatakan Pemkot Serang akan fokus terhadap seribu guru honorer yang belum mendapatkan uang kadeudeuh.
Sebenarnya, kata Syafrudin, guru honorer bisa mendapatkan gaji yang cukup bila jam mengajarnya juga banyak.
Sebab, sistem penggajian guru honorer dibayar berdasarkan durasi jam mengajar.
"Setiap 1 jam guru honorer digaji Rp 25 ribu. Jika dikalkukasikan, dia menghitung guru honorer bisa mendapatkan lebih dari Rp 1 juta setiap bulannya," ucapnya.
Terakhir, Syafrudin memaknai Hari Guru bahwa guru bukan cuma hebat, tapi guru bisa menghebatkan orang.
Baca juga: Ngaku Sedih Ada Gaji Guru Honorer Rp 100 Ribu, Nadiem Makarim Minta Pemerintah Pusat Beri Keadilan
"Makna Hari Guru ke 76, kompetensi guru harus ditingkatkan, kita apresiasi setingginya bahwa guru telah mencerdaskan siswa siswi di Kota serang," jelasnya.
"Semoga guru diberikan keberkahan meskipun non-PNS kesejahteraannya belum terpenuhi, semoga guru diberikan kesehatan selalu," sambungnya.
Dia berharap agar para guru diberikan keberkahan, kesehatan dan semangat.
"Menjadi guru lebih ditingkatkan sehingga anak-anak kota Serang cerdas, pintar dan berguna bagi bangsa dan negara," tuturnya.