Unjuk Rasa Tuntut UMK Banten Berlanjut hingga Malam Hari, Buruh Gemakan Sholawat
Hingga Selasa (30/11/2021) pukul 19.30 WIB, elemen buruh yang tergabung dalam beberapa serikat se-Provinsi Banten masih menggelar aksi unjuk rasa.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Hingga Selasa (30/11/2021) pukul 19.30 WIB, elemen buruh
yang tergabung dalam beberapa serikat se-Provinsi Banten masih menggelar aksi unjuk rasa.
Aksi unjuk rasa menunggu hasil penetapan upah minimum kota/kabupaten (UMK) Banten 2022 itu digelar di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten.
Seperti disampaikan pihak Disnakertrans Provinsi Banten, Surat Keputusan (SK) penetapan UMK Banten 2022 itu akan diumumkan pada pukul 19.00 WIB.
Namun, hingga kini, belum ada juga pengumuman dari pihak Disnakertrans Provinsi Banten.
Baca juga: Kaleidoskop Banten 2021: Perjalanan Raffi Ahmad Akusisi Klub Cilegon United Jadi RANS Cilegon FC
Berdasarkan pemantauan TribunBanten.com, ribuan buruh masih menggelar aksi unjuk rasa di depan pintu masuk KP3B.
Sambil menunggu SK keluar, mereka berkumpul sambil menggemakan sholawatan.
Menyatukan suara dengan melantunkan sholawat bersama di sana.
Selain itu, disela-sela sholawatan, beberapa perwakilan juga menyampaikan orasi-orasi politiknya.
Mereka meminta agar Gubernur Banten segera mengeluarkan SK penetapan UMK Tahun 2022.
"Kalau SK belum dikeluarkan kita jemput Pak Wahidin Halim," ujar peserta aksi saat di lokasi.
Kemudian disambut dengan gema sholawatan kembali.
Sampai dengan pukul 19.30 WIB SK belum saja disampaikan oleh pihak Disnakertrans Provinsi Banten.
Namun Ketua DPD SPN Provinsi Banten Intan Indria Dewi menyampaikan bahwa saat ini pihak Disnakertrans sedang menemui Gubernur untuk mengambil SK penetapan UMK 2022.
"Mohon bersabar, saat ini pak Kadis Disnaker sedang ke rumah dinas pak Gubernur untuk mengambil SK penetapan UMK 2022," terangnya kepada para peserta aksi.
Baca juga: Ormas, Ulama dan Pendekar Banten Bakal Mengawal Pembongkaran THM Sampai Rata dengan Tanah di JLS
Sehingga para peserta aksi mengikuti arahannya dengan terus melantunkan sholawatan.
Mereka mengancam akan menunggu hingga pukul 20.00 WIB.
Apabila lebih dari pukul 20.00 WIB, massa akan menuju rumah dinas Gubernur Banten.